Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Buku Tematik 7 Kelas 5 SD Halaman 139 140 141 142 Subtema 2 Perjanjian Roem Royen

Kunci Jawaban Buku Tematik 7 Kelas 5 SD Halaman 139 140 141 142 Subtema 2 Perjanjian Roem Royen

Penulis: non | Editor: galih permadi
Tribunnews
BUKU TEMATIK KUNCI JAWABAN SD - Kunci Jawaban Buku Tematik 7 Kelas 5 SD Halaman 139 140 141 142 Subtema 2 Perjanjian Roem Royen 

3. Wawancara: melakukan wawancara kepada orang yang memiliki pengetahuan seperti kepada Guru atau sejarahwan.

Setelah informasi kamu dapatkan, tuliskan hasilnya pada kolom berikut

Jawaban

Untuk menghadapi KMB (Konferensi Meja Bundar) diadakan konferensi Inter Indonesia. Konferensi tersebut dimaksudkan untuk mempertemukan pandangan wakil Republik Indonesia dengan wakil BFO (Bijeenkomst Voor Federal Overleg). BFO merupakan organisasi yang terdiri atas pemimpin negara-negara bagian atau negara-negara kecil yang ada di Indonesia. Negara-negara bagian tersebut timbul akibat adanya politik adu domba/pecah belah (Devide et Impera). Bagian-bagian wilayah Indonesia yang diduduki Belanda dipecah-pecah sehingga timbul negara-negara kecil (negara boneka).

Sesudah berhasil menyelesaikan masalah dalam negeri melalui Konferensi Inter Indonesia, bangsa Indonesia siap menghadapi KMB. RIS (Republik Indonesia Serikat) adalah negara federasi yang terbentuk pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil dari kesepakatan tiga pihak yang berunding dalam KMB, yaitu Republik Indonesia, BFO (negara-negara bagian), dan Belanda. Republik Indonesia Serikat (RIS) memiliki konstitusi/Undang-undang, yaitu Konstitusi RIS. Dan Konstitusi RIS ini ditandatangani oleh para pemimpin negara-negara bagian yaitu :

Mr. Susanto Tirtoprodjo dari Negara Republik Indonesia menurut perjanjian Renville

Sultan Hamid II dari Daerah Istimewa Kalimantan Barat (negara otonom)

Radja Kaliamsyah Sinaga dari Negara Sumatra Timur

Abdul Malik dari Negara Sumatra Selatan

Ida Anak Agoeng dari Negara Indonesia Timur

R.A.A Tjakraningrat dari Negara Madura

Mohammad Hanafiah dari Negara banjar (Negara otonom)

Mohammad Jusuf Rasidi dari Negara Bangka (Negara otonom)

K.A. Mohammad usuf dari Negara Belitung (Negara otonom)

Muhran bin Haji Ali dari Negara Dayak Besar (Negara otonom)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved