Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Nasib 99 Petugas Pos Pantau Bengawan Solo Masih Menggantung, Kontak Habis Sejak Desember 2024

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo berupaya memperjuangkan petugas pos pantau yang terdampak efisiensi.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Tribunjateng.com/Agus Iswadi
ILUSTRASI DAMPAK EFISIENSI - Relawan berada di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo tepatnya di bawah Jembatan Jurug perbatasan wilayah Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo berupaya memperjuangkan petugas pos pantau yang terdampak efisiensi.

Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama menyampaikan, ada 99 petugas pos pantau di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo mulai dari wilayah Solo Raya hingga hilir wilayah Bojonegoro yang kontraknya habis pada akhir 2024 lalu.

Baca juga: Ini Penjelasan BBWS Soal Alat Berat yang Ditarik dari Baturagung Grobogan, Warga Salah Paham

Adapun pihaknya belum bisa melakukan pembaharuan kontrak lantaran ada anggaran yang masih diblokir imbas dari efisiensi. 

"Kemarin itu mereka memang habis masa kontrak Desember (2024). Kalau blokir (dana) dibuka, mungkin kita buka kontrak baru," katanya saat dihubungi pada Senin (17/2/2025).

Pihaknya hingga kini masih menunggu informasi lebih lanjut terkait dana yang masih diblokir.

Selanjutnya tentu akan disampaikan ke petugas pos pantau terkait keberlanjutan mereka.

Sementara itu, terang Maryadi, pihaknya mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada baik itu PNS atau PPPK untuk ikut membantu kaitannya dengan pembangunan kondisi Sungai Bengawan Solo.

Menurutnya petugas pos pantau memiliki peran penting mengingat saat ini kondisi masih musim penghujan.

Baca juga: Kolaborasi BBWS Pemali Juana dan Pemkot Semarang: Sinergi Tanpa Henti Atasi Genangan yang Meluas

"Kita ada 99 orang (kontrak habis), itu pos pantau Solo Raya mulai dari Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar, Sragen sampai ke hilir Bojonegoro," terangnya.

Pihaknya telah berupaya menyampaikan hal tersebut kepada pembina di tingkat pusat terkait kondisi tersebut. (Ais)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved