Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Sepuluh Ribu Jenang Ludes Diserbu Warga Saat Festival Dalam Rangka HUT Kota Solo

Ribuan orang berebut mendapatkan jenang gratis dalam acara Festival Jenang Nusantara 2025 di kawasan Ngarsopuro

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
FESTIVAL JENANG NUSANTARA. Warga antre mendapatkan jenang saat festival jenang di kawasan Ngarsopuro Kota Solo pada Senin (17/2/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ribuan orang berebut mendapatkan jenang gratis dalam acara Festival Jenang Nusantara 2025 di kawasan Ngarsopuro Kota Solo pada Senin (17/2/2025) siang.

Pantauan di lokasi, tampak masyarakat sudah antre di stand yang menyediakan jenang gratis itu meski acara pembukaan belum dimulai. Usai upacara di Stadion Sriwedari Kota Solo, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa membuka festival yang rutin digelar setiap tahunnya bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Bengawan.

Usai pembukaan, beragam jenang di dalam kendi atau wadah lainnya di beberapa stand langsung ludes dalam hitungan menit. Masyarakat begitu antusias untuk mendapatkan jenang meski harus berdesak-desakan. Ada beragam jenang yang disajikan mulai dari jenang pati, jenang ketan hitam, jenang kacang hijau, jenang mutiara dan lainnya.

Direktur Artistik Festival Jenang Nusantara, Heru Mataya menyampaikan, sebanyak 10 ribu jenang berbagai macam dibagikan kepada masyarakat bertepatan dengan momen HUT Kota Solo ke-280 dan Mangayubagya Jumenengan KGPAA Mangkunegara X itu. Peserta festival kali ini berasal dari 60 kelompok PKK kecamatan, asosiasi dan perhimpunan serta komunitas.

"Festival kali ini mengangkat tema Mustika Jenang Nusantara. Tema terinspirasi dari buku berjudul Mustika Rasa yang mana berisi beragam resep masakan nusantara," katanya.

Peserta, Nani Mayor mengatakan, selalu menyajikan jenang cinta setiap tahunnya bertepatan dengan festival jenang. Bahan jenang cinta terdiri dari tepung beras, santan, air jahe, gula pasir dan gula jawa. Olahan jenang cinta yang berwarna pink itu disajikan dengan siraman gula jawa cair. Pihaknya menyajikan 300 pack jenang cinta dalam festival kali ini.

Jenang cinta kami munculkan sejak festival jenang cinta pertama, 14 tahun lalu. Setiap tahun wajib jenang cinta ada. Ini wujud cinta kita kepada Kota Solo," terangnya.

Peserta lain dari Kelurahan Penumping, Widaryati (53) menuturkan, menyediakan 5 kg jenang ketan hitam dalam festival kali ini. Jenang tersebut dibuat sejak subuh.

"Kita dilibatkan senang sekali bisa merayakan HUT Kota Solo," ucapnya.

Dia mengungkapkan, jenang yang disajikan beragam setiap tahunnya. Pihaknya mengolah jenang mutiara pada tahun lalu. Widaryati berharap jenang yang disajikan kali ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan Kota Solo lebih maju kedepannya.

"Jangan dilupakan, walapun ini jenang jadul rasanya enak sekali," ungkapnya.

Pengunjung asal Klaten, Najwa (20) mengatakan, selalu datang ke acara festival setiap tahunnya. Kebetulan tidak antre lama sudah mendapatkan beberapa jenang. Dia berharap semoga festival kedepannya lebih ramai lagi.

"Dapat jenang pati, mutiara," ucapnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved