Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Temuan Mayat Lansia di Kebasen Banyumas, Polisi Sebut Diduga Ada Unsur Kekerasan

Warga di Dusun Wungubajeng, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam sebuah rumah

|
Permata Putra Sejati
DUGAAN PEMBUNUHAN, Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan saat menjelakan terkait penemuan mayat perempuan lansia di Dusun Wungubajeng, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Selasa (18/2/2025). Korban adalah WN (61) yang ditemukan dengan sejumlah luka yang patut diduga ada unsur kekerasan. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Warga di Dusun Wungubajeng, Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas digegerkan dengan penemuan mayat wanita di dalam sebuah rumah, Senin (17/2/2025).

Korban adalah WN (61) ditemukan dengan sejumlah luka yang patut diduga ada unsur kekerasan.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan penemuan mayat perempuan di Kebasen saat ini masih dalam penyelidikan.

"Untuk hari ini, sudah dilakukan pemeriksaan saksi, sudah dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab matinya.

Patut diduga ditemukan luka makanya kita melakukan autopsi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (18/2/2025).

Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi karena diduga ada indikasi pembunuhan.

"Dari hasil olah TKP ini, sama cek tapi nanti dari hasil autopsi pastinya.

Intinya saya menggambarkan betul ada peristiwa ditemukan seorang perempuan.

Itu dulu kalau indikasi itu matinya terkait dengan pembunuhan, ini masih dalam pendalaman kita termasuk salah satunya melakukan otopsi," jelasnya.

Kasatreskrim mengatakan kronologi ditemukannya korban adalah saat malam sekitar habis maghrib ada anak angkatnya yang datang ke warung milik korban

"Rencana mau beli rokok, karena itu di warung TKP. 

Pada saat itu melihat ibu angkatnya ini sudah tidak  bernyawa lagi, akhirnya menjerit," jelasnya.

Polisi sejauh ini masih mendalami apakah ada barang-barang yang hilang.

"Korban ada darahnya, gigi juga lepas," imbuhnya. (jti)

Baca juga: Mahasiswa di Semarang Demo Kritik Pemerintahan Prabowo - Gibran

Baca juga: 901 Fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan UKSW Dilantik, Rektor Intiyas Ajak Bertumbuh dan Berdampak

Baca juga: Supoort LLDIKTI VI, USM TV Siarkan Rapim Perguruan Tinggi Bersama Wamen Dikti

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved