Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

FIB Undip Gandeng Alumni Berprofesi Wartawan untuk Perkuat Branding Kampus di Era Digital

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) semakin serius dalam membangun reputasi dan branding kampus di era digital.

FIB Undip
TEMU ALUMNI JURNALIS -- Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) semakin serius dalam membangun reputasi dan branding kampus di era digital. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) semakin serius dalam membangun reputasi dan branding kampus di era digital.

Melalui pemanfaatan media massa dan sosial, FIB Undip berupaya meningkatkan partisipasi audiens serta memperluas jangkauan publikasi.

Dekan FIB Undip, Prof Alamsyah, M.Mum., menegaskan pentingnya kolaborasi dengan alumni wartawan dalam membangun citra positif kampus.

Dalam acara silaturahmi bersama wartawan alumni FIB Undip yang digelar di Ruang Sidang Besar FIB Undip, Prof. Alamsyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya peningkatan, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia.

“Kami mengaktifkan berbagai platform digital seperti website, YouTube, TikTok, dan Instagram untuk memperkenalkan FIB lebih luas.

Kami juga mengajak dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam publikasi terkait fakultas agar branding kampus semakin kuat,” ujar Prof. Alamsyah.

Acara ini dipandu oleh Staf Ahli Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum., dan dihadiri oleh sejumlah alumni wartawan dari berbagai media ternama, seperti Sugeng Ir (Kedaulatan Rakyat), Rukardi (Suara Merdeka), Angling (Detik.com), Catur, Budi Susanto, Rival (Tribun Jateng), Eka (Sindo), dan Audrian (Ayo Semarang).

Sugeng Ir, alumni Sastra Inggris 1983 yang kini menjadi wartawan senior, mengapresiasi inisiatif FIB Undip dalam merangkul para alumni wartawan.

 “Setahu saya, ini pertama kalinya kami diundang dalam forum seperti ini. Kami siap berkontribusi untuk FIB,” ungkapnya.

Dalam sesi diskusi, para alumni menyampaikan gagasan terkait peningkatan publikasi, kerja sama, dan strategi branding FIB.

Beberapa ide yang mencuat antara lain penyediaan konten evergreen di website, publikasi hasil riset dosen dan mahasiswa, daftar keahlian pakar, serta pembuatan konten menarik yang relevan dengan generasi milenial.

Rukardi menambahkan bahwa FIB memiliki banyak pakar berkualitas yang selama ini belum terpublikasikan dengan maksimal di media massa.

 “Rekan wartawan sering mencari pakar dari tempat lain, padahal FIB memiliki SDM luar biasa yang bisa menjadi narasumber,” ujarnya.

Sementara itu, Rival dari Tribun Jateng menyoroti potensi skripsi mahasiswa yang dapat diolah menjadi berita menarik.

“Banyak penelitian mahasiswa yang berkualitas, hanya perlu sedikit penyesuaian agar sesuai dengan standar media,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved