Nasib Pernikahan Dilla dan Suami Setelah Ditampar Mertua Saat Sungkeman, Batal dan Bercerai?

Nasib Pernikahan Dilla dan Suami Setelah Ditampar Mertua Saat Sungkeman, Batal dan Bercerai?

TRIBUNJATENG.COM- Sosok Dilla tengah menjadi perbincangan publik, khususnya setelah video penamparan dirinya viral di sejumlah platform media sosial.

Dilla sendiri merupakan seorang pengantin wanita asal Bontang, Kalimantan Timur yang ditampar oleh ibu mertuanya saat melakukan prosesi sungkeman.

Dalam video yang beredar Dilla tampak menahan rasa malu dan terdiam saat ditampar oleh ibu mertuanya sendiri.

Baca juga: Ratusan Paus Pembunuh Palsu Terdampar di Pantai Terpencil, 90 Diantaranya Disuntik Mati

Baca juga: Lubang Raksasa Sepanjang Puluhan Meter Muncul di Jalanan Utama, Penghuni Puluhan Rumah Dievakuasi

Baca juga: Memanas! Ini Unggahan Terbaru Happy Asmara Setelah Merasa Gilga Sahid Dihina: Butuh Eksistensi Cuy!

Kejadian penamparan Dilla yang dilakukan oleh ibu mertuanya tersebut menuai kecaman dari warganet.

Tak tinggal diam, pengantin pria yang tak lain suami Dilla pun turut emosi dan segera mengajaknya pergi dari tempat itu.

Begitu juga dengan keluarga pengantin wanita atau keluarga Dilla yang tampak kesal lanntaran Dilla diperlakukan tidak layak.

Meskipun mengalami kejadian tidak menyenangkan tersebut, Dilla mendapatkan pembelaan dari sang suami.

Bahkan, sang ibu mertua akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada sang menantu.

Melalui akun sosial media @annhyq_majene tampak mengunggah sebuah video pada Kamis (20/2/2025) dengan menuliskan keterangan:

"Berujung permintaan maaf kn,," tulis keterangan tersebut.

Tampak dalam video berdurasi 1 menit 7 detik, ibu mertua Dilla bersama dengan sejumlah kerabat meminta maaf secara langsung kepada Dilla.

Tampak seorang polisi berada disamping Dilla menyaksikan permintaan maaf ibu mertua kepada Dilla yang mengenakan kaos berwarna hitam dan jilbab berwarna hitam tersebut.

Pada video yang lain, yang diunggah pada Jumat (21/2/2025) tampak ibu mertua Dilla dihadapan para pihak yang diduga di sebuah ruangan kantor kepolisian mengungkapkan permintaan maafnya.

Video berdurasi 11 detik tersebut tampak bertuliskan keterangan: