PSIS Harus Menang Lawan Arema FC Jika Ingin Menjauh dari Zona Degradasi BRI Liga 1 2024/2025

TRIBUNJATENG.COM, BLITAR - PSIS Semarang punya kans menjauh dari zona degradasi jika berhasil memenangkan pertandingan kontra Arem FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-24 di  Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (24/2/2025).

Pada laga kontra Singo Edan tersebut juga sekaligus mengawali tiga laga tandang beruntun yang akan dijalani PSIS.

Usai menghadapi Arema FC, PSIS akan melawan Persija Jakarta lalu Persebaya Surabaya.

Posisi PSIS saat ini ada di urutan 14 klasemen sementara dengan perolehan 22 angka.

Jika mampu memenangkan pertandingan kontra Arema FC, tambahan tiga poin akan sangat berharga bagi PSIS untuk menjauh dari tiga tim peringkat terbawah yang selisih perolehan poinnya sangat dekat dengan PSIS.

Disisi lain, PSIS berharap mampu menghentikan tren tak pernah menang dalam tiga laga terakhir.

Hanya saja, dalam laga melawan Arema FC ini, ada sejumlah nama yang absen karena beberapa alasan.

Lucas Baretto dan Alfeandra Dewangga absen karena hukuman akumulasi kartu kuning. Kemudian Adi Satryo dan Delfin Rumbino juga absen karena cedera.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius menyebut, terlepas dari beberapa kendala yang menghinggapi PSIS jelang laga bigmatch ini, timnya tetap berupaya mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Kami mempersiapkan tim seperti biasanya, kami fokus kepada lawan yang akan dihadapi dan mengevaluasi serta memperbaiki kesalahan kami di pertandingan sebelumnya. Walaupun persiapan kurang ideal, tapi kami fokus untuk pertandingan besok," kata Gilbert dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Gilbert menegaskan, calon lawan yang akan dihadapi merupakan tim kuat. Selain itu, Arema FC juga sedang dalam kondisi top perform setelah menang besar dengan skor 6-2 saat menjamu PSS Sleman di pekan ke-23.

Pelatih asal Malta tersebut juga menyebut jika materi pemain Arema FC juga berkualitas.

"Arema FC tidak hanya game terakhir bermain bagus, namun dalam beberapa pertandingan terakhir lainnya mereka juga bermain bagus. Dan kami lihat pertandingan lawan PSS, terutama di babak kedua, mereka memiliki pemain yang berbahaya dan kami tidak hanya fokus kepada satu pemain, namun ke semua tim atau pemain Arema FC," katanya.

"Sementara target kami fokus kepada performa kami dan meminimalisir bahaya yang ada di gawang kita dan memanfaatkan celah yang ada di mereka serta pulang membawa poin," jelas Gilbert.

Dengan absennya beberapa pemain, maka di pos penjaga gawang kemungkinan PSIS masih akan mengandalkan Syahrul Trisna yang juga menjadi pahlawan PSIS di laga terakhir kontra PSM Makassar.

Kemudian ada perubahan juga di lini belakang dengan absennya Lucas Baretto, serta di lini tengah karena absennya Alfeandra Dewangga dan Delfin Rumbino.

Soal persiapan secara spesifik, Gilbert juga menyebut timnya sudah menganalisa calon permainan lawan.

"Kami mencoba menganalisa mereka, mereka memiliki tim yang bagus dan pemain bagus dan memainkan sepak bola yang bagus, namun mereka tetap memiliki kelemahan seperti di pertandingan terakhir mereka kemasukan dua gol dan kami akan coba memanfaatkannya," tandasnya.

Mewakili pemain, kapten tim Septian David Maulana mengaku ia dan rekannya siap dan fokus mempersiapkan pertandingan lawan Arema FC.

"Setuju dengan apa yang dikatakan coach Gilbert, kami sebagai pemain fokus untuk lawan Arema FC karena pertandingan ini sangat penting bagi kami untuk menjauh dari zona degradasi dan kami sebagai pemain siap untuk pertandingan besok," kata David.