BPBD Karanganyar Gelar Latihan Kesiapsiagaan Bencana

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar menggelar pelatihan water rescue dalam rangka kesiapsiagaan bencana.

Pelatihan yang diikuti 165 orang dari potensi relawan serta anggota BPBD tersebut digelar di Waduk Delingan pada Rabu (26/2/2025). Sebelum pelatihan, peserta mengikuti apel terlebih dahulu yang dipimpin oleh Plh Bupati Karanganyar, Adhe Eliana.

Adhe Eliana mengapresiasi BPBD Karanganyar yang telah menggelar pelatihan dalam rangka kesiapsiagaan dan ketangguhan bencana. Melalui pelatihan water rescue, terangnya, diharapkan dapat meningkatkan skill dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Karanganyar.

"Kabupaten Karanganyar salah satu daerah yang memiliki tingkat ancaman risiko bencana hidrometeorologi banjir dengan kategori sedang. Hal ini dikarenakan sebagian wilayah barat berbatasan dengan aliran sungai Bengawan Solo yang rawan terjadi bencana banjir," katanya.

Oleh karena itu, Pemkab Karanganyar perlu mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi bencana alam, khususnya banjir. Di sisi lain pelatihan water rescue sangat penting mengingat Karanganyar juga memiliki setidaknya empat hingga lima waduk yang juga berpotensi terjadinya kecelakaan air.

"Saya mengapresiasi juga kepada kepala BPBD dan seluruh jajaran, untuk kesiapannya menghadapi beberapa potensi bencana di Karanganyar. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas peran dari kawan-kawan BPBD dan juga para relawan yang siap siaga setiap saat," terangnya.

Sementara itu Kalakhar BPBD Karanganyar Hendro Prayitno menambahkan, pelatihan dibagi menjadi beberapa tim untuk memberikan penguatan terkait pertolongan pertama, penggunaan sarpras dan water rescue. Selain itu ada pula tebar benih ikan nila sejumlah 1.000 ekor.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi relawan," ucapnya. (Ais).