HUT ke-94 Sinode GKJ, UKSW Dukung Pemanfaatan Teknologi Berbasis Nilai Kristiani

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – “Algoritma: Membangun Relasi Persekutuan untuk Berkarya dengan Teknologi” menjadi tema utama dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-94 Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ).

Peringatan HUT Sinode GKJ juga dirayakan dalam Ibadah Senin bersama civitas academica Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), belum lama ini.

Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, bersama Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (RIK), Prof. Eko Sediyono, turut menghadiri Ibadah Syukur HUT Sinode GKJ yang digelar di Gedung Sinode GKJ.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Sinode GKJ, Pdt. Sundoyo, S.Si., M.B.A., serta Sekretaris Umum Sinode GKJ, Pdt. Anugerah Kristian.

Dalam suasana penuh sukacita, Rektor Intiyas mengikuti ibadah syukur yang dikemas dalam sentuhan drama kreatif.

Refleksi firman dalam ibadah ini disampaikan oleh Pdt. Anugrah Kristian, yang mengupas peran kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan manusia.

Dalam pemberitaan Firman Tuhan, Pdt. Anugrah mengajak jemaat untuk bijaksana dalam menggunakan teknologi demi kemuliaan nama Tuhan.

Berlangsung di Balairung Universitas, Ibadah Senin dalam nuansa HUT Sinode GKJ diikuti ratusan civitas academica UKSW.

Pdt. Sugeng Prasetya, S.Pd., S.Th., M.Div., dari GKJ Klaten hadir sebagai pembawa firman.

Dalam refleksi firman-Nya, Pdt. Sugeng menekankan bahwa teknologi dalam berbagai bentuknya harus menjadi sarana yang membantu lembaga dalam menjalankan tugas persekutuan, termasuk UKSW.

Ia juga menegaskan bahwa teknologi bukan pengganti persekutuan, melainkan alat yang harus digunakan dengan nilai-nilai Kristiani.

“Bekerja dengan teknologi harus dilakukan dengan nilai-nilai Kristen. Teknologi harus digunakan untuk menghidupi dan memperkuat iman kita,” katanya.

Rektor Intiyas dalam sambutannya menyampaikan rasa sukacitanya atas bertambahnya usia Sinode GKJ.

Sebagai salah satu sinode pendukung UKSW, Sinode GKJ memiliki peran penting dalam perjalanan UKSW hingga saat ini.

Rektor Intiyas berharap kerja sama antara UKSW dan Sinode GKJ dapat semakin erat dan memberikan dampak nyata bagi jemaat serta dunia pendidikan.

Ia juga mengapresiasi tema yang diangkat dalam HUT Sinode GKJ tahun ini.

“Kami berharap UKSW dapat mendukung gerakan Sinode GKJ dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana, bukan sebagai pengganti iman. UKSW berkomitmen untuk mendukung percepatan teknologi. Tahun ini, Fakultas Teknologi Informasi tengah mempersiapkan pembukaan Program Studi Artificial Intelligence,” kata Rektor Intiyas.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Intiyas juga mengajak civitas academica untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi demi kebaikan dan pengetahuan.

“UKSW dilahirkan sebagai kampus yang memegang teguh prinsip penggunaan pengetahuan dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap inovasi yang berbasis spiritualitas dapat dikembangkan dengan lebih luas. Semoga karya-karya kita dalam inovasi, yang akan dipamerkan dalam GIHN pada Juni mendatang, dapat menjadi bukti nyata,” ujarnya.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 63 program studi dari jenjang D3 hingga S3.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan "Kampus Indonesia Mini", yang mencerminkan keragaman mahasiswanya dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority", yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, UKSW menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.