Program 2025, PMI Batang Rencanakan Klinik Baru dan Penguatan Apotek

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - PMI Kabupaten Batang menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (MUKERKAB) di Aula PMI Kabupaten Batang, Kamis (27/2/2025).

Hal itu untuk mengevaluasi Program Kerja Tahun 2024 dan Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2025.

Musyawarah Kerja Kabupaten adalah forum tertinggi tahunan PMI yang menentukan arah serta tujuan PMI selama 1 (satu) tahun ke depan yang di implementasikan dalam bentuk program kerja.

Ketua PMI Batang, Achmad Taufiq menyampaikan bahwa selama tahun 2024, PMI Batang telah melaksanakan berbagai program, termasuk program unggulan penanganan rentan sosial atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Taufiq menyebut pada program RTLH 2024 dari 30 rumah yang direncanakan untuk direnovasi, hanya 21 rumah yang berhasil diselesaikan.

Hal ini disebabkan oleh beberapa PMI kecamatan yang tidak mengusulkan rumah-rumah yang rentan sosial di wilayahnya.

"Kami berharap mereka yang tidak mengusulkan memang betul-betul di wilayahnya sudah tidak ada rumah yang rentan sosial," ujarnya.

Namun, menurutnya, kenyataannya sulit diketahui karena program RTLH ini diketahui publik dan ditangani pemerintah melalui program RTLH Perkim Provinsi maupun Kabupaten.

Lebih lanjut, Achmad Taufiq menyatakan bahwa PMI Batang selalu siap memberikan bantuan dalam situasi darurat seperti kebakaran.

"Pada rumah kebakaran PMI berusaha kurang dari 24 jam kami hadir dan alhamdulillah selalu begitu, Alhamdulillah kami juga mengajak lainnya seperti NU, Muhammadiyah dan responnya sangat baik, saling gotong royong membantu masyarakat," imbuhnya.

Terkait dengan bulan dana PMI, Achmad Taufiq mengungkapkan bahwa tahun 2024 mereka berhasil mencapai 102 Persen dari target yang ditetapkan.

"Alhamdulillah pada bulan dana 2024 mencapai 102 Persen, naik dari sebelumnya, untuk itu kami PMI Batang menyampaikan terima kasih kepada semua elemen TNI, Polri, instansi vertikal, seluruh masyarakat, dan pelajar sekolah yang telah berpartisipasi, harapannya ke depan lebih baik lagi,"ujarnya.

Pada program tahun 2025, Taufiq mengatakan tetap melanjutkan program sebelumnya terutama yang belum terlaksana. 

"Kami lanjutkan program sebelumnya, melaksanakan program yang belum terlaksana, untuk program baru kami akan menambah klinik baru sedang diajukan untuk didirikan di KITB dan mungkin di PLTU, kemudian juga penguatan Apotek PMI,"pungkasnya.(din)

Baca juga: Polres Wonosobo Bagikan 250 Paket Sembako Menyambut Ramadan, Tingkatkan Sinergi Polri dan Masyarakat

Baca juga: Menjelang Ramadan, Pedagang Kurma Musiman Kembali Ramaikan Jalan Agus Salim Semarang

Baca juga: Menjelang Ramadan, Pedagang Kurma Musiman Kembali Ramaikan Jalan Agus Salim Semarang