Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Pikap Bawa Rombongan Pelajar SD Alami Kecelakaan, 1 Tewas dan 12 Terluka

Satu pelajar bernama Obeth Nego Wally (10) meninggal dunia, 11 pelajar mengalami luka ringan, dan satu pelajar mengalami luka berat.

Kompas.com/Istimewa
RUSAK PARAH: Mobil pikap mengalami kerusakan yang cukup parah setelah menabrak median jalan di jalan raya Sentani-Abepura, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (27/2/2025). Satu nyawa melayang akibat kecelakaan tersebut. (KOMPAS.COM/DOK. POLRES JAYAPURA) 

TRIBUNJATENG.COM, JAYAPURA - Sebuah mobil hilang kendali dan terbalik di Jalan Raya Sentani-Abepura, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (27/2/2025). 

Mobil pikap Suzuki Futura berwarna hitam dengan nomor polisi PA 8193 AO dikemudikan oleh WD (41). 

Kendaraan tersebut membawa 13 pelajar dari Sekolah Dasar (SD) Negeri Impres Harapan, Kabupaten Jayapura. 

Baca juga: Kecelakaan di Sragen: Motor Hantam Pantat Truk, Pelajar 16 Tahun Tewas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jayapura, Ajun Komisaris Polisi Robertus Rengil, menjelaskan bahwa dari keterangan saksi, mobil pikap ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Waena, Kota Jayapura, ke Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.

“Saat melewati tikungan di depan rumah makan Kristoresto, pengemudi hilang kendali.

Ban kanan kendaraan terangkat, menyebabkan mobil melebar ke kanan dan menabrak median jalan, lalu terbalik,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/2/2025).

Akibat kecelakaan ini, satu pelajar bernama Obeth Nego Wally (10) meninggal dunia, 11 pelajar mengalami luka ringan, dan satu pelajar mengalami luka berat.

“Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, tetapi nyawanya tidak tertolong,” ujar Rengil.

Sementara itu, sembilan korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan, Kota Jayapura, dan empat korban lainnya dirawat di Puskesmas Harapan, Kabupaten Jayapura.

Kata Rengil, pihak kepolisian saat ini telah mengamankan pengemudi mobil guna diperiksa lebih lanjut.

“Kami saat ini sedang menyelidiki faktor penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian dalam berkendara,” ujarnya.

Rengil mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk berhati-hati, mematuhi batas kecepatan, dan tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas kendaraan.

“Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama. Kami mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan kejadian serupa guna mencegah kecelakaan serupa di kemudian hari,” ungkapnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pikap Angkut 13 Pelajar SD Terbalik di Jayapura, 1 Tewas dan 12 Terluka"

Baca juga: Kecelakaan Pesawat Militer Sudan Tewaskan 46 Orang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved