Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2025

Isi Libur Sekolah, 2 Siswa SMA Raup Untung di Kampung Ramadhan Pati!

Dua orang siswi asal Desa Karanglegi, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, punya cara yang positif untuk mengisi waktu libur sekolah pada pekan pertama

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
BERJUALAN TAKJIL - Diandra Anggia dan Aulia Putri (dua paling kiri) berjualan aneka kudapan untuk takjil di Pasar Ramadhan Karanglegi, Kecamatan Trangkil, Minggu (2/3/2025). Mereka berjualan untuk mengisi waktu libur sekolah selama satu pekan pada awal bulan Ramadan tahun ini. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dua orang siswi asal Desa Karanglegi, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, punya cara yang positif untuk mengisi waktu libur sekolah pada pekan pertama Ramadan tahun ini.

Sebagaimana diketahui, selama satu pekan pada awal bulan puasa, anak-anak sekolah diliburkan.

Aulia Putri (18) dan Diandra Anggia (17) memilih untuk mengisi waktu libur dengan cara berjualan di Kampung Ramadhan Desa Karanglegi 2025.

Baca juga: Jual Miras di Rumah, Warga Solo Diciduk Polisi Saat Razia Ramadan!

Mereka berjualan aneka kudapan, yakni wonton, dimsum, lumpia, sosis, dan minuman jus.

Adapun Kampung Ramadhan Karanglegi baru pertama kali diadakan. Lokasinya di Alun-Alun Desa Karanglegi.

Meski baru pertama diadakan, antusiasme masyarakat cukup tinggi, baik dari kalangan pembeli maupun pedagang.

Ada berbagai lapak pedagang, mulai dari aneka makanan dan minuman hingga mainan. Ada pula jasa wahana permainan anak.

"Saya baru buka lapak dua hari ini. Baru pertama kali ada event ini. Tujuannya mengisi waktu luang karena di rumah juga nggak ngapa-ngapain. Sekarang, kan, sedang libur sekolah," Kata Aulia Putri, siswi Kelas 3 MAN 2 Pati ini, Minggu (2/3/2025).

Dia dan rekannya, Anggi, berjualan aneka kudapan dengan harga mulai Rp 5 ribu per porsi.

Dagangan mereka laris manis diserbu para pemburu takjil yang tengah ngabuburit.

"Alhamdulillah dua hari ini laris. Sehari bisa jual 100-an porsi," kata Anggi, siswi Kelas 3 SMAN 1 Juwana.

Dia berharap, ajang Kampung Ramadhan Karanglegi ini bisa diadakan setiap tahun. Sebab, acara ini bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan penghasilan selama bulan Ramadan.

Ketua Panitia Kampung Ramadhan Karanglegi, Nurkhan, mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan selama 15 hari pertama bulan Ramadan.

"Kemarin pas ada rapat di Pemerintah Desa, ada usulan dari warga, bagaimana kalau di Karanglegi kita adakan Kampung Ramadhan seperti di desa-desa lain seperti Kajen," ujar dia.

Dengan izin dan dukungan dari Pemdes, akhirnya Kampung Ramadhan untuk pertama kali diadakan di Desa Karanglegi.

Menurut Nurkhan, pada event perdana ini, antusiasme pedagang lumayan tinggi. Dari total 32 petak lapak yang disewakan panitia, para hari kedua Ramadan ini sudah ada 18 pedagang yang menempati.

Para pedagang tersebut bukan hanya berasal dari desa setempat, melainkan juga dari luar desa.

Untuk berjualan selama 15 hari, para pedagang hanya ditarik iuran sebesar Rp 50 ribu, ditambah Rp 10 ribu untuk biaya listrik.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Cilacap, Ramadan Hari Ketiga Senin 3 Maret 2025

Menurut dia, dalam dua hari ini, pengunjung sangat ramai.

Terutama mendekati waktu berbuka puasa.

Untuk menarik pengunjung, panitia juga menyediakan panggung hiburan untuk bermacam penampilan, mulai dari rebana, orkes, hingga akustik.

"Rencana tahun-tahun depan akan kami adakan lagi. In syaa Allah kami lihat dulu prospeknya tahun ini seperti apa, untuk kami evaluasi agar lebih bagus lagi dalam penyelenggaraan selanjutnya," tutur Nurkhan. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved