Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Benarkah BBM Hasil Campuran Beda RON Merusak Mesin? Apa Iya Bisa Jadi Pertamax? Ini Penjelasan Ahli

Apakah BBM hasil campuran bahan bakar beda RON bisa merusak mesin kendaraan?

|
Editor: muslimah
istimewa
Ilustrasi SPBU Harga BBM Pertamina 

TRIBUNJATENG.COM - Apakah BBM hasil campuran bahan bakar beda RON bisa merusak mesin kendaraan?

Hal ini ramai dibahas menyusul kasus dugaan korupsi di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga.

Kasus ini menggemparkan karena beberapa hal. 

Yang pertama tentu saja kerugian negara yang nilainya sangat besar, disebut hampir Rp 1 kuadriliun.

Baca juga: Geram Jadi Korban Oplosan Pertamax, Soimah Tantang Prabowo Hukum Tersangka Korupsi Pertamina Rp 193T

Selain itu  modus korupsi ini pun menuai kemarahan publik lantaran adanya dugaan blending bahan bakar minyak (BBM) jenis RON 90 dengan RON 92 yang dijual seharga RON 92 atau Pertamax

Hal ini disampaikan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) saat menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang pada 2018-2023, Senin (24/2/2025).

Meski begitu, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) memastikan BBM yang ada telah memenuhi spesifikasi pemerintah.

Lantas, apakah mencampur BBM jenis RON 90 dengan RON 92 bisa menghasilkan RON 92 atau Pertamax?

Hasil campuran RON 90 dan RON 92

Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Bambang Sudarmanta mengatakan, proses blending BBM RON 90 dengan RON 92 tidak menghasilkan BBM RON 92.

"Tetapi menghasilkan BBM campuran dengan nilai oktan di antara 90 dan 92. Hal ini tergantung perbandingan volume masing-masing BBM yang dicampur," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).

Pakar konversi energi itu menyatakan, BBM RON 90 baru bisa ditingkatkan menjadi RON 92 dengan menambahkan sejumlah zat aditif yang tepat di kilang minyak.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan BBM jenis RON 92, bisa dilakukan dengan dua cara.

Pertama, mencampurkan atau blending RON rendah dengan RON tinggi (RON 90 dicampur RON 95).

Kedua, menambahkan zat aditif pada RON 90.

Selanjutnya, hasil blending BBM atau penambahan aditif tersebut diuji mengikuti standar pengujian angka oktan pada bahan bakar agar sesuai spesifikasi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved