Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Benarkah BBM Hasil Campuran Beda RON Merusak Mesin? Apa Iya Bisa Jadi Pertamax? Ini Penjelasan Ahli

Apakah BBM hasil campuran bahan bakar beda RON bisa merusak mesin kendaraan?

|
Editor: muslimah
istimewa
Ilustrasi SPBU Harga BBM Pertamina 

Bambang menambahkan, mesin kendaraan memiliki rasio kompresi terhadap bahan bakar yang berbeda, sehingga menentukan jenis RON BBM yang sesuai untuk dipakai.

"Mesin dengan rasio kompresi yang lebih tinggi akan (memakai) bahan bakar dengan angka RON yang lebih tinggi juga," imbuhnya.

Kualitas BBM hasil blending

Bambang menekankan, proses pencampuran BBM dangan oktan berbeda menghasilkan bahan bakar dengan angka oktan di antara keduanya, tergantung persentase volume campuran.

"Begitu juga dengan kandungan sulfur campuran, tergantung dari kandungan sulfur masing-masing campuran," lanjut dia.

Menurutnya, BBM dengan RON tinggi murni dari kilang biasanya lebih stabil karena telah dioptimalkan melalui proses pemurnian dan reformasi katalitik sejak awal.

Komposisi hidrokarbon di dalamnya pun sesuai, sehingga tidak perlu dicampur.

Meski demikian, hasil pencampuran BBM beda oktan tidak selalu menghasilkan bahan bakar yang kualitasnya lebih rendah atau kotor daripada BBM dengan RON murni.

Jika BBM RON 90 dicampur RON 92 dengan standar yang tepat, hasil proses blending itu bisa setara RON 92 murni.

Sebaliknya, pencampuran kurang optimal bisa menurunkan kualitasnya.

Kualitas BBM hasil campuran bisa kurang stabil karena tidak merata atau ada campuran aditif yang tidak bekerja optimal dan justru berubah netral.

Selain itu, komposisi hidrokarbon yang tidak cocok, serta pengaruh suhu dan tekanan, bisa membuat angka oktan BBM campuran tidak stabil.

"Jika aditif yang digunakan tidak optimal atau blending dilakukan dengan pencampuran yang kurang presisi, kualitasnya bisa lebih rendah," tambah Bambang.

Apakah BBM campuran beda RON bisa merusak mesin?

Bambang melanjutkan, performa kendaraan akan dipengaruhi oleh kesesuaian antara mesin dengan nilai RON BBM.

"Mesin yang mensyaratkan BBM dengan RON 92, jika menggunakan BBM dengan RON di bawah 92, maka akan cenderung terjadi knocking," katanya.

Knocking atau detonasi adalah kejadian muncul suara ketukan atau getaran yang terjadi pada mesin, terutama saat mesin berakselerasi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved