Atap Kelas Roboh, Siswa SD di Kudus Lesehan Belajar di Ruang UKS dan Perpustakaan
Pasca runtuhnya atap kelas 5, siswa SDN 2 Purwosari Kudus belajar di UKS dan perpustakaan. Ruang terbatas, sebagian siswa harus lesehan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ SAIFUL MASUM
BELAJAR LESEHAN - Siswa kelas 3 SDN 2 Purwosari Kudus menjalani pendidikan di ruang perpustakaan sekolah dengan skema lesehan, Kamis (6/3/2025). Kondisi tersebut dampak dari runtuhnya atap ruang kelas lima, berakibat ke ruang kelas lainnya.
Kedua, ruangan sempit karena digunakan sebagai tempat penyimpanan barang.
Ketiga, meja belajar yang tersedia tidak mencukupi, sehingga harus disusun menyambung agar bisa digunakan bersama.
Untuk mengurangi kerepotan siswa, pihak sekolah meminta mereka membawa sandal khusus yang ditinggal di sekolah.
"Nanti anak-anak berangkat pakai sepatu, di sekolah boleh pakai sandal, dan pulangnya memakai sepatu lagi," tuturnya.
Selama Ramadan, jam belajar siswa dikurangi 25 menit tanpa mengurangi esensi materi yang diajarkan.
Pihak sekolah berkomitmen tetap menyampaikan seluruh materi pembelajaran meskipun dengan keterbatasan tempat.
Berita Terkait
Baca Juga
Pemkab Kudus Siap-siap Sulap eks Stasiun Wergu Jadi Pusat Kuliner, Pengelolaan Tunggu Investor |
![]() |
---|
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Warga Kudus Tak Perlu Khawatir, Ini Solusi Bupati Samani Jika Kepesertaan BPJS Sudah Nonaktif |
![]() |
---|
Sosok Nida Saidatul Iza Anggota DPRD Kudus Hasil PAW, Alumnus Undip Berusia 25 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.