Begini Kondisi Jalanan di Halte Trans Semarang Tak Jauh dari Kantor Wali Kota, Hancur Rusak Parah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi jalan rusak di sekitar Halte Trans Semarang, tepatnya di Jalan Pemuda, semakin membuat perjalanan tak nyaman. 

Tak hanya itu, guncangan hebat yang terjadi saat bus melintas juga memicu kekhawatiran akan keselamatan penumpang.

Meli, salah satu pengguna Bus Rapid Transit (BRT), mengeluhkan buruknya kondisi jalan di sekitar halte tersebut. 

Ia bahkan menggambarkan pengalamannya saat menaiki bus seperti sedang naik kapal karena goyangan yang tak terkendali.

“Setiap kali bus melewati jalan ini, rasanya seperti terombang-ambing di laut. Benar-benar tidak nyaman.

Saya berharap pemerintah segera menangani permasalahan ini agar penumpang lebih aman dan nyaman,” ujar Meli saat ditemui Tribunjateng.com di Halte BRT Jalan Pemuda, Rabu (5/3/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan Adi, seorang pengemudi ojek online yang sering menunggu penumpang di sekitar halte tersebut. 

Ia menyebut, jalan rusak ini sudah terjadi lebih dari enam bulan dan meski beberapa kali diperbaiki dengan tambal sulam, aspal kembali mengelupas setelah terkena hujan.

“Perbaikannya kurang maksimal, hanya diurug dan dihaluskan saja.

Seharusnya sejak awal jalan ini dicor agar lebih tahan lama. Karena kondisi sekarang, jalanan jadi tidak seimbang dengan beban bus, akhirnya bus miring dan penumpang merasa tidak nyaman,” tutur Adi.

Kondisi ini pun menuai desakan dari warga yang berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata sebelum situasi semakin memburuk. 

Selain mempengaruhi kenyamanan perjalanan, guncangan hebat saat bus melintas dikhawatirkan dapat mengganggu keselamatan penumpang.

Warga menyoroti bahwa jalan di sekitar halte seharusnya diperbaiki secara menyeluruh, bukan sekadar tambal sulam. 

Mereka berharap pemerintah tidak menunggu lebih banyak keluhan sebelum akhirnya mengambil langkah konkret.

Kini, rusaknya jalan di sekitar Halte Trans Semarang di Jalan Pemuda bukan sekadar mengganggu perjalanan, tetapi telah menjadi momok bagi para penumpang. 

Setiap kali bus melintas, guncangan terasa begitu hebat, seolah-olah bus bisa kehilangan keseimbangan kapan saja.