Semangat Berbagi Ramadan, Pemkab Kendal Salurkan 90 Ton Beras ke 25 Ribu Warga Terdampak Bencana

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal menggelorakan semangat berbagi ramadan, kepada 25 ribu warga terdampak bencana di sejumlah wilayah di Kendal.

Saat ini, warga terdampak bencana perlahan mulai bangkit melupakan rasa trauma akibat bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu.

Di beberapa desa, bahkan proses penanganan membutuhkan waktu hampir sebulan dari dampak banjir yang cukup parah.

Melalui semangat berbagi ramadan, Pemkab Kendal hadir untuk menguatkan sekaligus memupuk rasa empati kepada warga terdampak bencana.

Tak sekedar memberikan bantuan 90 ton beras, Pemkab Kendal juga merangkul dan menciptakan momen kehangatan di tengah ramadan.

"Kami Pemerintah Daerah akan terus hadir untuk membantu masyarakat, tidak hanya dalam bentuk bantuan bahan pangan, tetapi juga dalam upaya pemulihan jangka panjang. Dengan bantuan beras ini diharapkan dapat membantu dalam kebutuhan pangan," kata Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Rabu (5/3/2025).

Wanita yang akrab disapa Tika itu menuturkan, bantuan disalurkan ke warga Desa Kebonharjo, Desa Lanji, dan Desa Bangunsari Kecamatan Patebon, kemudian di Desa Botomulyo dan Desa Cepiring, Kecamatan Cepiring.

Masing-masing keluarga, mendapat jatah 10,5 kilogram beras.

"Untuk yang desa terdampak bencana seperti Kecamatan Kendal sudah kita salurkan, ini kita meneruskan yang kemarin," terangnya.

Tika juga mengingatkan warga agar ikut andil merawat kebersihan lingkungan terutama penanganan pascabencana.

Ia berharap, pemberian bantuan ini dapat meringankan beban warga dalam menghadapi dampak banjir dan mempercepat pemulihan kondisi kehidupan.

"Pemerintah Kabupaten Kendal akan terus memantau perkembangan di lapangan dan berupaya memberikan bantuan yang lebih besar lagi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,"

"Kami juga akan terus bersinergi dalam memulihkan dan menjaga kebersihan lingkungan, demi kesehatan dan kenyamanan bersama." tandasnya. (ags)