Tukang Kebun Berusia 55 Tahun Tewas Tertimpa Mesin Pemotong Rumput, Sempat Jatuh ke Selokan

Tukang Kebun Berusia 55 Tahun Tewas Tertimpa Mesin Pemotong Rumput, Sempat Jatuh ke Selokan

TRIBUNJATENG.COM- Seorang tukan kebun dilaporkan meninggal dunia, setelah dirinya tertimpa mesin pemotong rumput.

Pria yang diidentifikasi bernama Jorge Gonzales (55) tersebut tewas tertimpa mesin pemotong rumput.

Dilansir dari People pada Kamis (6/3/2025), Jorge Gonzales diketahui tengah memotong rumput pada Senin (3/3/2025).

Mesin pemotong rumput yang digunakan Jorge Gonzales adalah mesin pemotong rumput komersial yang ditunggangi seseorang dan bukan mesin yang didorong secara manual, berdasarkan laporan afiliasi CBS KENZ.

Baca juga: Pelajar 18 Tahun Lemparkan Bayi yang Baru Dilahirkannya dari Jendela Lantai 2 Hotel

Baca juga: Nenek 75 Tahun Simpan Jasad Anak Selama 6 Tahun di Apartemen, Selalu Nyalakan Pendingin Ruangan

Baca juga: Berhasil Bertahan Hidup Selama 10 Hari, Pendaki yang Hilang Selamat Berkat Pasta Gigi

Departemen Kepolisian San Antonio (SAPD) mendapat laporan dan petugasnya menanggapi Northwest Vista College di San Antonio pada Senin pagi (3/3/3035).

SAPD mengungkap jika Jorge diduga menabrakkan mesin pemotong rumput ke tepi jalan.

"Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di tempat kejadian, tampaknya korban telah menabrakkan mesin pemotong rumput ke tepi jalan," kata SAPD.

Jorge diketahui jatuh ke dalam selokan drainase dan mesin pemotong rumput tersebut jatuh menimpanya.

"Korban jatuh dari mesin pemotong rumput ke dalam selokan drainase dan mesin pemotong rumput jatuh menimpanya." imbuhnya.

Sebelum petugas tiba di lokasi kejadian, petugas darurat telah terlebih dahulu melepaskan mesin pemotong rumput dari Jorge untuk menyelamatkannya.

“Meskipun ada upaya penyelamatan oleh EMS, korban dinyatakan meninggal pada pukul 09:35,” kata polisi.

Diketahui jika Jorge dinyatakan meninggal dunia pukul 09.35 waktu setempat.

Pihak berwenang mengungkapkan jika penyebab kematian Jorge ditetapkan sebagai kecelakaan dan tidak ada dugaan tindak pidana.

(*)