Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Asap Tebal Selimuti Hotel Grand HAP Solo, Penghuni Berteriak Minta Pertolongan

Kebakaran terjadi di Hotel Grand HAP Solo, Jumat (7/3/2025) malam. Asap tebal memenuhi lorong, membuat penghuni panik dan dievakuasi.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ AGUS ISWADI
KEBAKARAN HOTEL: Kebakaran terjadi di Hotel Grand HAP Solo, Jumat (7/3/2025) malam. Asap tebal memenuhi lorong, membuat penghuni panik dan dievakuasi. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Penghuni hotel panik setelah asap tebal memenuhi lorong kamar Hotel Grand HAP Solo yang terletak di Jalan Slamet Riyadi, Jumat (7/3/2025) malam.

Pantauan di lokasi, asap putih masih terlihat di lantai lima hotel pada pukul 19.45 WIB.

Armada damkar dan ambulans disiagakan di lokasi.

Beberapa penghuni mendapatkan pertolongan pertama dengan bantuan oksigen, sementara lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Penghuni hotel asal Pajang, Kota Solo, Reza Kurniawan, menginap bersama tiga anggota keluarga di lantai 8.

Mereka sudah menginap selama tiga minggu karena rumahnya tengah direnovasi.

"Aku buka pintu kamar, lorong sudah penuh asap," katanya kepada Tribunjateng.com usai mendapatkan pertolongan pertama.

Ia mencoba mengambil kursi roda untuk membantu neneknya keluar lewat lift atau tangga darurat, tetapi lorong sudah dipenuhi asap.

"Kita teriak dari samping sampai aku nyalain flash dari lantai 8. Kita dibantu damkar pakai tangga darurat. Eyang sama mama turun duluan dibawa ke RS Kasih Ibu," terangnya.

Penghuni kamar lainnya juga berteriak sembari menyebutkan nomor kamar masing-masing untuk meminta bantuan.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, mengatakan kebakaran pertama kali dilaporkan pukul 19.00 WIB.

Percikan api muncul dari kamar nomor 503 di lantai 5.

"Awal tadi pelaporan dari pemilik kamar, dari bawah kasur, tapi masih kita dalami. Kita tidak mau spekulasi. Penyebabnya masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh penghuni kamar di lantai 5 hingga 8 sudah dievakuasi dan area telah steril.

Petugas masih melakukan penyisiran untuk memastikan keamanan lokasi.

Komandan Peleton Damkar Kota Solo, Tri Mulyono H., mengungkapkan ada 25 personel yang dikerahkan, dibantu relawan.

Selain itu, delapan armada damkar, satu unit armada tangga, dan satu unit rescue dikerahkan ke lokasi.

"Titik api sudah tidak ada," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved