Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Penyebab Jemaah Tarawih Masjid Al-Ilyas Membludak Hingga 500 Meter, Setiap Orang Diberi Rp 20 Ribu

Penyebab jemaah shalat tarawih di Masjid AI lyas, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, membludak terungkap.

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.com/IMRON HAKIKI)
SHALAT TARAWIH - Kondisi shalat tarawih di trotoar jalan di area Masjid Al-Ilyas, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. 

TRIBUNJATENG.COM - Penyebab jemaah shalat tarawih di Masjid AI lyas, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, membludak terungkap.

Ribuan orang berkumpul untuk shalat tarawih di masjid tersebut setiap hari.

Mereka sampai meluber hingga ke trotoar jalan nasional Malang-Lumajang, sepanjang kurang lebih 500 meter.

Baca juga: Ditinggal Taraweh Pemiliknya, Kandang Kambing Di Binangun Cilacap Ludes Terbakar

Baca juga: Ada Suara Gemuruh Jelang Tarawih, Longsoran Tebing 30 Meter Timbun Ponpes di Karangpucung Cilacap

Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan itu pun harus dijaga oleh anggota kepolisian, TNI, dan ormas Banser NU.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Kompas.com, membeludaknya jumlah jemaah di masjid itu karena setiap jemaah mendapatkan uang Rp 20.000 usai shalat.

Dana itu adalah pemberian salah satu pengusaha setempat bernama H. Sulaiman.

Pelaksanaan shalat jemaah tarawih disertai pemberian uang Rp 20.000 itu tidak hanya terjadi pada bulan Ramadhan tahun ini.

Hal yang sama juga dilakukan selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan tahun lalu.

Tidak hanya warga sekitar, jemaah yang datang untuk melaksanakan shalat jemaah di masjid itu juga berasal dari wilayah-wilayah lain di Kabupaten Malang.

Tampak ada yang datang mengendarai sepeda motor, mobil, bahkan ada yang rombongan menaiki pikap dan bahkan bus.

Salah satu jemaah asal Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Alfan, membenarkan bahwa setelah shalat tarawih di sana mendapat uang Rp 20.000.

"Iya, shalat di sini dapat uang Rp 20.000 per orang,” ungkap dia saat ditemui usai shalat tarawih, Kamis (6/3/2025) malam.

Ia mengaku, setiap hari, sejak hari pertama bulan Ramadhan, melaksanakan shalat tarawih di masjid itu.

“Saya tidak sendiri datang ke sini, tapi bersama beberapa saudara, rombongan bawa mobil,” kata dia.

Senada dengan Alfan, Umi Kulsum, warga setempat, juga mengaku mendapat uang Rp 20.000 setiap kali ikut shalat tarawih di masjid itu.

Ia setiap hari datang ke sana bersama cucunya. “Tidak hanya tarawih, kalau shalat subuh berjamaah di masjid itu juga diberi uang senilai Rp 10.000,” sambung dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved