Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Garut

Sosok Abdul Rosid, Pria Garut yang Mengaku Imam Mahdi dan Ulama Pancasila dan Jenderal Bintang Empat

Di tengah kesejukan Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, sebuah nama tiba-tiba mencuat ke publik.

TikTok @abdul.rosid425
MENGAKU IMAM MAHDI - Sosok Abdul Rosid, pria asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang mengaku sebagai Imam Mahdi viral di media sosial setelah aktif mengunggah videonya di TikTok pada awal tahun 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, GARUT -- Di tengah kesejukan Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, sebuah nama tiba-tiba mencuat ke publik.

Abdul Rosid, pria yang selama ini dikenal sebagai warga biasa, kini viral setelah mengaku sebagai Imam Mahdi sekaligus Ulama Pancasila.

Pengakuannya yang terekam dalam sebuah video TikTok mengundang perhatian luas, memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat dan aparat.

Pada 26 Februari 2025, Abdul Rosid mengunggah video berdurasi enam menit di akun TikTok pribadinya.

Dalam video itu, ia menyebut dirinya sebagai Imam Mahdi, sosok yang dalam kepercayaan Islam diyakini akan datang di akhir zaman untuk menegakkan keadilan.

Tidak hanya itu, ia juga menyebut dirinya sebagai Ulama Pancasila dan menyampaikan doa bagi para pemimpin negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Saya Bapak Abdul Rosid, ulama Pancasila sekaligus Imam Mahdi. Mudah-mudahan kalian semua dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya dalam video tersebut.

Dalam ruangan tempatnya berbicara, tampak beberapa orang dewasa dan anak-anak menyimak dengan khusyuk.

Ia juga menyerukan agar masyarakat tunduk dan patuh terhadap aturan negara.

"Mungkin kita harus tunduk taluk, kepada aturan negara yang sudah ada. Tinggal mensyukurinya dengan cara perdamaian," katanya.

Jejak Masa Lalu: Pernah Mengikuti Sensen Komara

Pernyataan Abdul Rosid tak ayal mengundang perhatian pihak kepolisian.

Kasat Intelkam Polres Garut, AKP Sonson Sudarsono, mengungkapkan bahwa Abdul Rosid diketahui pernah menjadi pengikut Sensen Komara, seorang tokoh yang pernah mengklaim diri sebagai Imam Mahdi dan memiliki keterkaitan dengan gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

"Kasus ini sudah ditangani, dan yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi di Polsek Pakenjeng," ujar Sonson, Jumat (7/3/2025).

Klarifikasi dan Akhir Kisah

Merespons kegaduhan yang muncul, Abdul Rosid akhirnya memberikan klarifikasi dalam pertemuan yang dihadiri aparat desa, warga, serta perwakilan TNI-Polri pada Kamis (6/3/2025).

Ia mengakui bahwa pernyataannya dalam video tersebut sejatinya hanya untuk konsumsi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

"Terkait video yang saya buat, di mana saya mengaku sebagai Imam Mahdi, itu hanya untuk konsumsi keluarga saya dan saudara-saudara saya," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak memaksa siapa pun untuk mengikuti keyakinannya, meski tetap mempertahankan klaimnya.

"Yang penting saya sudah menyatakan diri sebagai Imam Mahdi, Ulama Pancasila, dan Jenderal Angkatan Udara Bintang Empat," katanya dengan mantap.

Antara Keyakinan dan Realitas

Fenomena pengakuan Imam Mahdi bukanlah hal baru di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa individu lain juga mengklaim hal serupa, bahkan berujung pada tindakan hukum.

Kasus Abdul Rosid mengingatkan kita akan kompleksitas keyakinan individu di tengah kehidupan sosial dan hukum negara.

Kini, setelah klarifikasi dan intervensi aparat, Abdul Rosid tetap menjalani hidupnya di desa kecilnya di Garut.

Apakah ini akhir dari kisahnya, atau justru awal dari perjalanan spiritual dan sosial yang lebih besar? Hanya waktu yang akan menjawab. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved