Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Berkalung Melati, Bupati Kendal Sapa Warga Patean: Janji Beri Kesejahteraan Guru Madin

Pemerintah Kabupaten Kendal melanjutkan safari ramadan keliling di 20 kecamatan. Setelah sebelumnya menyapa warga Singorojo

TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
KESEJAHTERAAN GURU MADIN - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dan wakilnya Benny Karnadi menjanjikan program kesejahteraan guru Madin saat menyapa warga sekaligus berbuka puasa bersama di Desa Gedong Kecamatan Patean. Ia menilai peran guru Madin telah berkontribusi besar dalam membentuk karakter pendidikan dan religiusitas siswa di Kendal. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal melanjutkan safari ramadan keliling di 20 kecamatan. Setelah sebelumnya menyapa warga Singorojo, kali ini mendapat sambutan tak kalah meriah dari warga Desa Gedong Kecamatan Patean.

Bupati Dyah Kartika Permanasari dan wakilnya Benny Karnadi, langsung disambut kalung melati, sesuatu yang belum pernah ditemui selama safari ramadan.

Perempuan yang akrab disapa Tika itu mengatakan, safari ramadan menjadi salah satu cara menyerap aspirasi warga untuk kemajuan dan pembangunan Kendal lebih terarah.

"Kami akan rajin turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi, dan lebih memahami persoalan di lapangan agar aspirasi yang disalurkan lebih tepat sasaran," katanya, Jumat (7/3/2025).

Menurut Tika, salah satu program yang ditekankan ialah kesejahteraan guru Madin. Ia menuturkan, guru Madin telah banyak berkiprah dan berkontribusi besar dalam membentuk karakter pendidikan dan religiusitas siswa di Kendal.

"Program pendidikan keagamaan lebih ditekankan untuk membentuk karakteristik yang lebih religius," sambungnya.

Tika juga menekankan pendidikan keagamaan lebih digalakkan di tingkat ormas maupun masjid sebagai dasar karakter. Sehingga hal itu sejalan dengan visi misi yang ia bawa untuk membangun Kabupaten Kendal.

"Ini sejalan dengan visi misi kami dalam membangun Sumber Daya Manusia yang religius, berbudaya, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, kami akan terus memperkuat program-program berbasis keagamaan," ungkapnya.

Kepala Desa Gedong, Suwarno mengatakan jumlah guru Madin tersebar merata di masing-masing wilayahnya.

Ia berharap program kesejahteraan guru Madin bisa terealisasi di bawah kepemimpinan Tika - Benny.

"Harapannya tentu semoga program itu segera terwujud, karena jumlah guru Madin di sini sangat banyak. Per RT itu ada," tandasnya. (ags) 

Baca juga: Keluarga Harap Ribut segera Pulang Kampung, Perempuan Asal Batang Hilang 19 Tahun di Hutan Malaysia

Baca juga: Buah Bibir : Dinar Candy Gadai Rumah dan Mobil

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa : Menjauhi Ujaran Kebencian atau Hate Speech

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved