Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Putri Karlina Wakil Bupati Garut, Murka Terhadap Ormas yang Bubarkan Warung Saat Puasa

Wakil Bupati Garut Putri Karlina menemui ormas dan Satpol PP terkait video viral yang memperlihatkan aksi sekelompok Aliansi Umat Islam

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
kolase TribunJateng
SOSOK PUTRI - - Wakil Bupati Garut Putri Karlina menemui ormas dan Satpol PP terkait video viral yang memperlihatkan aksi sekelompok Aliansi Umat Islam yang membubarkan secara kasar terhadap warga yang kedapatan makan ditengah puasa. 

Sosok Putri Karlina Wakil, Bupati Garut Murka Terhadap Ormas yang Bubarkan Warung Saat Puasa

TRIBUNJATENG.COM - Wakil Bupati Garut Putri Karlina menemui ormas dan Satpol PP terkait video viral yang memperlihatkan aksi sekelompok Aliansi Umat Islam yang membubarkan secara kasar terhadap warga yang kedapatan makan ditengah puasa.

Seperti yang diberitakan, sebuah ormas Aliansi Umat Islam di Garut, menggeledah sebuah warung makan yang masih tetap buka saat puasa.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @gagal sarjana, seorang pria anggota ormas tampak memarahi pembeli di warung lantaran tidak berpuasa.

Sontak pria anggota ormas tersebut sengaja menumpahkan minuman di depan pembeli.

Aksi tersebut menimbulkan kegaduhan termasuk Wakil Bupati Garut.

Dalam pertemuan ini Putri Karlina menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak tepat dilakukan, karena berdampak Kota Garut dicap sebagai kota yang tidak ramah.

"Mungkin dilain Waktu bisa bicara ke rekan-rekannya.. Karena cara mainnya nggak begini, Satpol PP juga gak begini. Terus kalau sekarang viral, terus ke nasional. Garut ini memang ormasnya gini nanti orang yang mau investasi" tutur Putri Karlina dalam unggahan TikTok @tehputri.karlina, Jumat (7/3/2025).

Selain itu perwakilan ormas Aliansi Umat Islam yang hadir mengakui kejadian ini di luar dugaan mereka dan menyampaikan permohonan maaf.

"Dalam video yang beredadr, kami memohon maaf bahwa hal tersebut di luar dugaan kami, mungkin ini teguran buat saya dan rekan-rekan" ujar perwakilan ormas.

"Nah, kalau misalnya Garut terkenalnya ormasnya meresahkan anarkis dan segala macam, saya khawatir kalau Garut di cap sebagai kota tidak ramah investor" lanjut Putri Karlina.

Putri juga menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban dengan cara yang benar, agar Garut tidak dicap sebagai daerah yang kurang kondusif. 

Jika citra Garut buruk di tingkat nasional, maka akan berdampak pada banyak aspek, termasuk investasi dan perekonomian daerah. 

Beliau juga mengingatkan bahwa seluruh pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat, memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga nama baik Garut.

Sementara itu, Satpol PP menegaskan bahwa segala bentuk penertiban harus dilakukan sesuai aturan, dengan prinsip tegas, tepat, dan tetap humanis.

Sosok Luthfianisa Putri Karlina

Nama Luthfianisa Putri Karlina tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Namun, perjuangan Luthfianisa Putri Karlina hingga bisa menjadi Wakil Bupati Garut periode 2025-2030 pastinya tidak mudah dan sebentar.

Sebelum terjun di dunia politik, Luthfianisa Putri Karlina merupakan pengusaha kuliner.

Selain itu, Luthfianisa Putri Karlina juga memiliki latar belakang pendidikan sebagai dokter gigi.

Sedangkan dari keluarga Luthfianisa Putri Karlina juga tidak memiliki latar belakang politisi

Riwayat Pendidikan

S1 UNIVERSITAS GAJAH MADA    (2010-2014)

SMAN 1    (2007-2010)

Harta Kekayaan

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.163.560.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 262 m2/220 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.463.560.000

2. Tanah Seluas 107 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

3. Tanah Seluas 3118 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

4. Tanah Seluas 780 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

5. Tanah Seluas 345 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 55.000.000

6. Tanah Seluas 200 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

7. Tanah Seluas 231 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

8. Tanah Seluas 775 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

9. Tanah Seluas 537 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

10. Tanah Seluas 765 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

11. Tanah Seluas 495 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

12. Tanah Seluas 467 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

13. Tanah Seluas 490 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

14. Tanah Seluas 124 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

15. Tanah Seluas 119 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

16. Tanah Seluas 142 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

17. Tanah dan Bangunan Seluas 2007 m2/300 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 48.429.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 274.035.293

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 6.486.024.293

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.486.024.293

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved