Ramadan 2025
Terasvara Ngamalsik, Meriahkan Ramadan dengan Seni dan Aksi Sosial di Batang
Dalam upaya memperkaya budaya ngabuburit, Singsae Management bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang menghadirkan "Terasvara Ngamalsik".
Penulis: dina indriani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dalam upaya memperkaya budaya ngabuburit, Singsae Management bersama Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang menghadirkan "Terasvara Ngamalsik", sebuah program kolaborasi yang memadukan seni, budaya, dan aksi sosial.
Ketua Pelaksana Terasvara Ngamalsik,Yuz Shandy, menuturkan bahwa program ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman ngabuburit yang tak hanya menghibur tetapi juga bermakna.
"Kami ingin masyarakat menikmati karya seni sembari terlibat dalam aksi sosial yang penuh makna," tuturnya.
Baca juga: Keluarga Harap Ribut segera Pulang Kampung, Perempuan Asal Batang Hilang 19 Tahun di Hutan Malaysia
Dalam rangkaian acaranya, Terasvara Ngamalsik sukses menggandeng sejumlah komunitas seni seperti Serbuk Pensil dan musisi lokal, serta menghadirkan pertunjukan teater oleh Teater Jateng.
Menurut rencana, kegiatan ini akan dilanjutkan ke beberapa lokasi lain, termasuk Kelurahan Sambong dan Wintosh Coffee Reban, dengan donasi yang terkumpul akan disalurkan ke panti asuhan.
Pertunjukan seni yang dihadirkan begitu beragam, mulai dari mural bertema pendidikan hingga drama komedi.
Salah satu perupa dari komunitas Serbuk Pensil, Niko, menyampaikan harapannya agar tembok tidak lagi menjadi korban vandalisme.
"Lebih baik, kalau punya bakat seni, salurkan melalui komunitas seni rupa agar hasilnya lebih bermanfaat," ujarnya.
Karya mural yang dihasilkan menggambarkan seekor burung membawa buku dan perlengkapan sekolah, melambangkan semangat belajar di tengah lingkungan pendidikan.
Terasvara Ngamalsik juga melibatkan siswa SMK Negeri 1 Batang, yang dengan inisiatif mereka membagikan takjil kepada pejalan kaki.
Waka Kesiswaan Skansa, Amirul Mukminin, memuji upaya para siswa yang mengumpulkan dana secara mandiri untuk berkontribusi dalam kegiatan amal tersebut.
Ketua DKD Batang, Achmad Suroso, memuji ide kreatif para seniman muda Batang.
“Acara ini membuktikan bahwa seni dan aksi sosial dapat bersinergi untuk menciptakan dampak yang positif,” ujarnya.
Ke depan, DKD Batang berencana menjadikan Terasvara sebagai ikon budaya lokal dengan kualitas yang terus meningkat.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana yang mempererat hubungan antara seni, budaya, dan kepedulian sosial. (din)
Baca juga: Ramadan Berkah, Kapolres Batang Turun Langsung Bagikan 100 Paket Takjil Meski Hujan
Mana yang Lebih Utama: Qodho Puasa Ramadan atau Puasa Syawal 6 Hari? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Salat Idulfitri di Alun-Alun Purbalingga, Forkopimda Ajak Warga Jaga Silaturahmi |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Penjual Ayam Merah Hidup Banjiri Pinggir Jalan Kendal |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Jakarta, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.