Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Salah Tangkap Pencari Bekicot

Aipda IR Ikat dan Interogasi Pencari Bekicot di Depan Warga Grobogan, Ternyata Salah Tangkap

Mulut Kusyanto lantas dicengkeram IR menggunakan tangan kanannya hingga wajahnya mendongak ke atas

|
Editor: muslimah
.(TANGKAPAN LAYAR VIDEO)
Video Kusyanto dipermalukan di muka umum oleh IR, anggota Polsek Geyer, Polres Grobogan viral di media sosial baru-baru ini. 

"Di bronjong motornya juga masih ada banyak bekicot. Anggota kami Aipda IR telah salah langkah," lanjutnya.

Malam itu juga, Kusyanto dikembalikan ke rumahnya dengan disaksikan perangkat desa. Perkara salah tangkap itu juga langsung dimediasikan di Mapolsek Geyer.

"Saya orang enggak punya, enggak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya ingin IR meminta maaf secara langsung dan nama baik saya dipulihkan. Saya sakit hati, malu, dan takut pergi keluar," kata Kusyanto dengan tatapan kosong dan ekspresi ketakutan.

Kata tetangga 

Sabtu (8/3/2025) siang saat bertamu di kediaman Kusyanto, ia masih tertidur lelap di kamar. Selama ini, bungsu dari empat bersaudara ini tinggal berdua bersama ibundanya, Jupiyah (70).

Ketiga kakaknya telah berkeluarga dan pisah rumah. Rumah orangtua Kusyanto yang berukuran 12 meter x 14 meter itu tampak kurang layak dihuni, berdinding papan kayu, beralaskan tanah, dan tanpa plafon.

Kabar salah tangkap yang menimpa Kusyanto membuat geger tetangga dan kerabatnya.

"Kasihan Kusyanto difitnah, dihajar, dan dipermalukan. Dia enggak neko-neko, disuruh apa pun oleh para tetangga juga nurut. Kalau siang ngarit, kemudian nyari bekicot. Ngawur itu, kami enggak terima dan pelakunya harus minta maaf," tegas Sri Mutipah (51), tetangga Kusyanto.

Kemarahan serupa diutarakan kakak Kusyanto, Jumiyatun (45). Menurut Jumiyatun, adiknya yang ringan tangan itu tak pernah mencoreng nama baik keluarga meski hidup serba kekurangan.

"Apa karena kami orang tak punya terus diperlakukan seenaknya. Kami minta nama baik Kusyanto dipulihkan dan pelaku meminta maaf secara langsung. Mental adik saya hancur. kasihan," kata Jumiyatun.

Tanggapan Kepolisian

Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, mengatakan, kepolisian masih mendalami menyoal kasus dugaan salah tangkap yang melibatkan Aipda IR, anggota Polsek Geyer.

"Kami akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait video viral tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Danang. (*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved