Salah Tangkap Pencari Bekicot
Aipda IR Ikat dan Interogasi Pencari Bekicot di Depan Warga Grobogan, Ternyata Salah Tangkap
Mulut Kusyanto lantas dicengkeram IR menggunakan tangan kanannya hingga wajahnya mendongak ke atas
TRIBUNJATENG.COM - Namanya Kusyanto (38. Pria warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ini diduga jadi korban salah tangkap polisi.
Peristiwa saat ia diinterogasi polisi pun viral di media sosial.
Interogasi dilakukan dengan ditonton warga. Kusyanto diikat dan diteriaki.
Kusyanto sehari-hari bekerja mencari bekicot. Oleh polisi, ia dituduh sebagai pencuri pompa air diesel.
Baca juga: Mbah Saminem Lansia di Blora Ditemukan Meninggal di Pinggir Sungai: Semalaman Tidak Pulang
Kusyanto kini trauma dan merasa tertekan karena dipermalukan polisi di hadapan warga.
Ia meminta anggota Polsek Geyer, Aipda IR, meminta maaf secara langsung kepada dirinya, pihak keluarga, dan desa.
Tak hanya itu ia juga meminta nama baiknya dipulihkan.
"Walau orang kecil, saya tidak pernah mencuri. Saya dipaksa mengaku maling, padahal saya bukan maling. Saya meminta oknum itu meminta maaf dan pulihkan nama baik saya. Saya takut dan malu," tutur pria lulusan SD ini saat ditemui di rumahnya, Sabtu (8/3/2025).
Kusyanto (38), pria pencari bekicot, mengalami trauma berat usai dipersekusi dengan tudingan "maling" pompa air.
Warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ini diketahui menjadi korban salah tangkap sejumlah orang dan anggota kepolisian berpangkat Aipda.
Faktanya, Kusyanto tidak terbukti mencuri meski telah ketiban apes dan merugi menerima kekerasan fisik serta psikis.
Di hadapan kerumunan warga, lajang bertubuh kurus ini dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah sekalipun ia lakukan.
"Demi Allah, saya bukan pencuri. Keseharian cuma berburu bekicot untuk dijual," tutur Kusyanto yang tak kuasa menahan tangis saat ditemui di rumahnya, Sabtu (8/3/2025).
Video Kusyanto dipermalukan di muka umum oleh IR, anggota Polsek Geyer, Polres Grobogan, itu viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam rekaman amatir berdurasi pendek itu, Kusyanto yang pasrah di tengah intimidasi yang ia terima didokumentasikan.
Kusyanto yang duduk di kursi dengan kedua tangannya terikat di belakang itu diinterogasi oleh IR yang berdiri di hadapannya.
Mulut Kusyanto lantas dicengkeram IR menggunakan tangan kanannya hingga wajahnya mendongak ke atas.
Aksi tak pantas itu dilakukan di ruang tamu hingga menjadi tontonan warga sekitar.
"Ngaku rak! Ngaku rak! Hey! Hey! Hey! Mateni kowe rak pateken (membunuh kamu tidak masalah). Saiki diesel mbok dolok ndi? (sekarang diesel kamu taruh mana)," pekik IR memaksa Kusyanto.
"Mboten Pak mboten (tidak Pak, tidak...)," lirih Kusyanto memohon.
Awal mula kena salah tangkap
Minggu (2/3/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB itu adalah kenyataan paling pahit dalam perjalanan hidup Kusyanto.
Ia yang saat itu duduk santai di persawahan Desa Suru, Kecamatan Geyer, tiba-tiba dibekuk IR bersama sejumlah warga lantaran dituduh mencuri pompa air bermesin diesel.
Kusyanto yang sedang melepas lelah di sela aktivitasnya mencari bekicot pun kebingungan.
Meski merasa tak bersalah, nyali Kusyanto seketika menciut.
Kedua tangannya diikat dan ia diboncengkan motor menuju rumah mertua IR di Desa Ngleses, Kecamatan Boyolali.
"Saya diapit di motor dan Pak polisi itu duduk di belakang. Di perjalanan, kepala saya juga dipukuli disuruh mengaku mencuri pompa air diesel. Salah saya apa, saya tak tahu apa-apa. Katanya di sana banyak pompa air diesel hilang," kata Kusyanto.
Rampung diinterogasi, Kusyanto kemudian langsung digelandang IR ke Mapolsek Geyer untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Motor Honda Verza milik Kusyanto juga disita.
Hasil Kepolisian
Hasil penyidikan Satreskrim Polsek Geyer ternyata menyebutkan Kusyanto tidak terbukti melakukan pencurian pompa air.
"Kusyanto tidak bersalah dan tuduhan pencurian itu tidak bisa dibuktikan. Kusyanto benar-benar pencari bekicot," terang penyidik Satreskrim Polsek Geyer yang enggan identitasnya dipublikasikan.
"Di bronjong motornya juga masih ada banyak bekicot. Anggota kami Aipda IR telah salah langkah," lanjutnya.
Malam itu juga, Kusyanto dikembalikan ke rumahnya dengan disaksikan perangkat desa. Perkara salah tangkap itu juga langsung dimediasikan di Mapolsek Geyer.
"Saya orang enggak punya, enggak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya ingin IR meminta maaf secara langsung dan nama baik saya dipulihkan. Saya sakit hati, malu, dan takut pergi keluar," kata Kusyanto dengan tatapan kosong dan ekspresi ketakutan.
Kata tetangga
Sabtu (8/3/2025) siang saat bertamu di kediaman Kusyanto, ia masih tertidur lelap di kamar. Selama ini, bungsu dari empat bersaudara ini tinggal berdua bersama ibundanya, Jupiyah (70).
Ketiga kakaknya telah berkeluarga dan pisah rumah. Rumah orangtua Kusyanto yang berukuran 12 meter x 14 meter itu tampak kurang layak dihuni, berdinding papan kayu, beralaskan tanah, dan tanpa plafon.
Kabar salah tangkap yang menimpa Kusyanto membuat geger tetangga dan kerabatnya.
"Kasihan Kusyanto difitnah, dihajar, dan dipermalukan. Dia enggak neko-neko, disuruh apa pun oleh para tetangga juga nurut. Kalau siang ngarit, kemudian nyari bekicot. Ngawur itu, kami enggak terima dan pelakunya harus minta maaf," tegas Sri Mutipah (51), tetangga Kusyanto.
Kemarahan serupa diutarakan kakak Kusyanto, Jumiyatun (45). Menurut Jumiyatun, adiknya yang ringan tangan itu tak pernah mencoreng nama baik keluarga meski hidup serba kekurangan.
"Apa karena kami orang tak punya terus diperlakukan seenaknya. Kami minta nama baik Kusyanto dipulihkan dan pelaku meminta maaf secara langsung. Mental adik saya hancur. kasihan," kata Jumiyatun.
Tanggapan Kepolisian
Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, mengatakan, kepolisian masih mendalami menyoal kasus dugaan salah tangkap yang melibatkan Aipda IR, anggota Polsek Geyer.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait video viral tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Danang. (*)
Kusyanto Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap di Grobogan Trauma, Tak Ingin Terulang Lagi |
![]() |
---|
Kapolres Angkat Bicara, Ini Tindak Lanjut Kasus Salah Tangkap Kusyanto Pencari Bekicot di Grobogan |
![]() |
---|
Polres Grobogan Berikan Ganti Rugi Kusyanto Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap: Kita Penuhi Semua |
![]() |
---|
Kusyanto Pencari Bekicot Korban Salah Tangkap di Grobogan: Semoga Nama Baik Saya Normal Lagi |
![]() |
---|
Janji Kapolres Grobogan Kepada Kusyanto Korban Salah Tangkap: Aipda IR Bakal Terkena Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.