Berita Nasional
Petinggi Pertamina Ternyata Punya Grup WA "Orang-orang Senang", Para Tersangka Bahas BBM Oplosan?
Terungkap para petinggi Pertamina yang menjadi tersangka kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan ternyata punya grup whatsapp (WA) khusus.
Nama grup ini tentu menimbulkan ironi, mengingat skandal korupsi ini telah merugikan negara dan masyarakat luas.
Dalam grup tersebut, beberapa petinggi PT Pertamina yang menjadi tersangka adalah:
1. Sani Dinar Saifuddin – Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
2. Yoki Firnandi – Direktur PT Pertamina Internasional Shipping
3. Maya Kusmaya – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
4. Edward Corne – VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga
5. Agus Purwono – VP Feedstock Management PT KPI
Selain para petinggi Pertamina, tiga tersangka dari pihak swasta juga ditetapkan, yakni:
1. Muhammad Kerry Andrianto Riza – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
2. Dimas Werhaspati – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim
3. Gading Ramadan Joede – Komisaris PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Merak
Rombak Besar-besaran
Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengaku prihatin dengan kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Menurut Sudirman, pemerintah harus mengambil tindakan tegas dengan merombak jajaran direksi PT Pertamina karena diduga masih diisi orang-orang yang berlatar belakang memiliki masalah.
Hal itu demi mengembalikan kepercayaan publik agar praktik korupsi tidak kembali terjadi di perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang energi.
Sebelum Suami Ditangkap, Istri Penculik Kacab Bank BUMN Terima Rp8 Juta |
![]() |
---|
Keluarga Mimpikan Putri Apriyani, Wanita yang Dibakar Polisi di Kosan: Minta Dibawakan Mawar Melati |
![]() |
---|
Salah Satu Penculik Kacab Bank BUMN Bekerja Sebagai Dect Collector, Otak Pembunuhan Masih Buron |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ngaku Terima Aliran Dana Ridwan Kamil Secara Tunai dan Transfer, Berapa Totalnya? |
![]() |
---|
Tarif Resmi Sertifikasi K3 Rp275 Ribu Jadi Rp6 Juta, Wamenaker Diduga Terima Aliran Dana Rp3 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.