Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Tertabrak Kereta Api, Mobil Terpental Beberapa Meter dan Terbalik, Penumpang Tewas

Senin (10/3/2025) sore, kecelakaan maut terjadi di Dusun Genengan, Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kompas.com/Istimewa
TERTABRAK KERETA: Mobil Honda BRV putih terlempar hingga sekitar 7 meter usai tertabrak KA Singasari di perlintasan rel di Dusun Genengan, Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Senin (10/3/2025) sore. Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut. (KOMPAS.COM/DOK. POLRES BLITAR KOTA) 

TRIBUNJATENG.COM, BLITAR – Senin (10/3/2025) sore, kecelakaan maut terjadi di Dusun Genengan, Desa Sanankulon, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Mobil Honda BRV tertabrak kereta api (KA) Singasari saat melintasi perlintasan rel kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu pengaman.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 16.54 WIB ini mengakibatkan satu penumpang, Misyanto (55), warga setempat, tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: 3 Motor Rusak Parah di TKP Kecelakaan, Kasiyem Tewas Ditabrak 2 Remaja dari Belakang

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiyono, menjelaskan bahwa mobil tersebut dikemudikan oleh Hariyanto (54), yang juga merupakan warga Genengan.

“Korban yang meninggal dunia atas nama Misyanto, 55 tahun, warga Dusun Genengan. Korban adalah penumpang mobil tersebut,” ujar Andang saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin malam.

Dari pantauan di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan Hariyanto mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan terbalik sekitar tujuh meter dari titik benturan.

Meskipun demikian, Andang menambahkan bahwa Hariyanto tidak mengalami luka yang berarti, tetapi hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan karena diduga masih dalam kondisi syok.

Menurut Andang, kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan Hariyanto melintasi rel kereta api dari arah utara menuju selatan.

Pada saat yang sama, KA Singasari yang baru saja meninggalkan Stasiun Blitar menuju arah barat melaju di lokasi kejadian.

Andang menjelaskan bahwa sebenarnya perlintasan tersebut biasanya dijaga oleh relawan dengan palang pintu yang dapat dibuka tutup secara manual.

Namun, relawan tersebut hanya bertugas pada waktu pagi hingga siang hari.

“Waktu kejadian, tidak ada relawan yang berjaga di perlintasan. Apalagi waktu itu hujan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Andang mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada saat hendak melewati perlintasan rel kereta api yang tidak dilengkapi palang pintu yang tidak dioperasikan oleh petugas dinas perhubungan maupun PT Kereta Api Indonesia (KAI). (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kereta Api Singasari Tabrak Honda BRV di Blitar, 1 Orang Tewas"

Baca juga: Seorang Ibu Tewas Kecelakaan gara-gara Mukena Tersangkut Ban

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved