Eksplorasi Industri Farmasi dan Herbal: Mahasiswa Poltek Harber Ikuti KKL di Bali

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 110 mahasiswa Program Studi D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai proses produksi di industri farmasi, kosmetik, dan herbal. Kegiatan ini dilaksanakan di Bali, pada Minggu-Kamis (23–27/02/2025).

Dalam KKL tahun ini, mahasiswa mengunjungi tiga industri terkemuka di Bali, yaitu Cocoa Land Cokelat Bedugul, Secret Garden Herborist, dan PT Kutus-Kutus Herbal. Masing-masing industri memberikan wawasan mendalam terkait pengolahan bahan alami menjadi produk farmasi dan kosmetik yang bernilai tinggi.

Di Cocoa Land Bali, mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai proses pengolahan kakao menjadi berbagai produk olahan coklat yang memiliki manfaat kesehatan. Kunjungan ini juga menyoroti potensi flavonoid dalam cokelat yang berperan sebagai antioksidan alami.

Selanjutnya, di Secret Garden Herborist, mahasiswa mempelajari bagaimana industri kosmetik berbasis herbal mengembangkan produk perawatan tubuh dan kecantikan. Para peserta juga melihat langsung proses produksi dan standar mutu yang diterapkan dalam industri kosmetik modern.

Kunjungan terakhir di PT Kutus-Kutus Herbal memberikan wawasan mengenai produksi minyak herbal yang terkenal dengan manfaatnya dalam pengobatan tradisional. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memahami proses ekstraksi bahan alami dan formulasi minyak herbal yang digunakan untuk terapi kesehatan.

Kaprodi D-3 Farmasi Poltek Harber, Rizki Febriyanti menyampaikan bahwa KKL ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis praktik untuk memperkaya wawasan mahasiswa. 

"Kunjungan ke industri memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam memahami proses produksi farmasi dan herbal, serta bagaimana standar mutu diterapkan di dunia industri," ujarnya.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang tidak hanya memperluas pemahaman akademik mereka, tetapi juga membuka wawasan mengenai peluang kerja di industri farmasi dan herbal di masa depan. 

Dengan suksesnya pelaksanaan KKL tahun ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja di bidang farmasi dan kesehatan. (*)