Berita Banyumas
Mengadu ke DPRD Banyumas, Keluarga TKW Yetti Purwaningsih Yang Meninggal di Peru Minta Dipulangkan
Keluarga Almarhum Yetti Purwaningsih (53), TKW asal Banyumas yang meninggal di Peru mengadu ke anggota DPRD supaya mengusahakan kepulangan jenazah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
Kabar buruk kemudian datang pada 25 Februari 2025, yaitu dari KBRI di Peru mengonfirmasi bahwa Yetti telah meninggal dunia.
Ia mendatangi Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) di Jakarta, yang menangani perlindungan WNI di luar negeri.
Mursito juga mengajukan permohonan tertulis ke KBRI di Lima, Peru, dengan harapan proses pemulangan jenazah bisa segera dilakukan.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto menyatakan siap memfasilitasi pemulangan jenazah Yetty Purwaningsih dari Peru ke Banyumas untuk dapat dimakamkan.
Piihaknya mengatakan saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah Peru terkait pemulangan jenazah.
Menurutnya terdapat dua opsi yang saat ini tengah dipertimbangkan, yakni jenazah Yetty dapat dipulangkan ke Indonesia atau dimakamkan di Peru.
Akan tetapi Wahyu mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas tidak mencakup alokasi anggaran khusus biaya pemulangan jenazah warga yang meninggal di luar negeri.
"Meski begitu, Pak Bupati yang telah mengetahui situasi ini, dan akan memperjuangkan kekurangan biaya melalui sumber non-APBD, seperti Corporate Social Responsibility (CSR), BAZNAS, atau lembaga lainnya.
APBD hanya sebatas membantu," jelasnya.
Adapun apabila dimakamkan di Peru pemakamannya sekitar Rp30 jutaan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas, Dhuha Ngabdul Wasis mengatakan selama seminggu kedepan akan mengusahakan bantuan dari CSR.
Baca juga: Awal Mula TKW Batang Ribut Uripah Pergi ke Malaysia, Sebelum Hilang 19 Tahun Karena Diajak Tetangga
"Apakah nanti mencari bantuan dari CSR, seberapa berapa dapatnya nanti alhamdulillah.
Kalau kurang, itu kembali ke keluarga, Kalau dapat Rp150 juta ya alhamdulillah.
Kalau masih kurang keluarga juga bisa ikut cari dan disatu sisi saya menyarankan dimakankan disana. Karena kelamaan, kasihan," imbuhnya. (jti)
HUT ke-80 PT KAI, 3.000 Peserta Ramaikan Skybridge Race Run di Purwokerto |
![]() |
---|
Remaja 17 Tahun di Banyumas Tewas Seketika Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Sumur Jadi Hitam dan Air Bau Busuk, Warga Mersi Purwokerto Sebut Limbah MBG Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
Warga Mersi Purwokerto Keluhkan Air Sumur Tercemar, Diduga Akibat Limbah Proyek MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.