Sosok Ifan Seventeen Diangkat Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Pendidikannya Jadi Sorotan

Sosok Ifan Seventeen Diangkat Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Pendidikannya Jadi Sorotan

TRIBUNJATENG.COM- Ifan Seventeen kembali muncul ke publik dengan status baru, tampaknya hal ini cukup mengejutkan publik.

Diketahui jika pria kelahiran Yogyakarta 16 Maret 1983 tersebut telah resmi dilantik menjadi (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) pada Senin (10/3/2025).

PFN sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman.

Hingga pelantikannya, masih belum diketahui apa alasan dibalik pemilihan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN.

Baca juga: Ditanya Denny Cagur Tentang Hal Spesial Dari Ruben Onsu, Desy Ratnasari: Karena Dia Cerai

Baca juga: Soroti Hubungan Verrel Bramasta, Hard Gumay Ramal Sosok Wanita yang Jadi Jodoh Anak Venna Melinda

Baca juga: Bunda Corla Soroti Sifat Agnez Mo Setelah Berkali-kali Disinggung Ahmad Dhani dan Dicap Sombong

Hal ini karena, Ifan sendiri dikenal sebagai seorang musisi dan mengawali karirnya dalam band Seventeen.

Selain tergabung dalam band Seventeen, pemilik nama asli Riefian Fajarsyah tersebut juga mencoba peruntungannya melalui album solonya yang bertajuk "Masih Harus Disini" pada tahun 2022 lalu.

Namun, Ifan juga sempat terjun ke dunia akting melalui film berjudul "Sukep: The Movie".

Terpilihnya Ifan Seventeen sebagai Dirut PT PFN tentu saja membuat publik bertanya-tanya, khususnya lantaran Ifan lebih banyak berkecimpung di dunia musik dibandingkan dunia perfilman.

Tak hanya itu, publik juga tampak menyorot latar belakang pendidikan Ifan Seventeen.

Diketahui jika Ifan Seventeen menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uniersitas Gadjah Mada tahun 2001 hingga 2005.

Pada tahun 2014 lalu, Ifan Seventen pernah terjun ke dunia politik dengan mencoba peruntungannya mencalonkan diri sebagai anggota

DPR Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Parta Gerindra.

Namun, Ifan Seventeen gagal dalam pemilihan tersebut.

Pada tahu 2019, Ifan Seventeen kembali mencoba peruntungannya untuk maju mencalonkan dirinya sebagai calon legislatif Partai

Kebangkitan Bangsa(PKB) untuk daerah Kalimantan Barat namun juga berakhir gagal.

(*)