Berita Solo
Wakil Wali Kota Solo Pimpin Rakor TKPKD, Astrid Pesan Pastikan Data Kemiskinan Akurat
Wali Kota Solo, Astrid Widayani memimpin rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang digelar di Ruang Natapraja Balai Kota.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Astrid Widayani memimpin rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang digelar di Ruang Natapraja Balai Kota Solo pada Rabu (12/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Astrid menegaskan pentingnya sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk secara maksimal bekerja dalam mendata warga miskin.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), porentase penduduk miskin di Kota Solo pada 2024 sebesar 8,31 persen atau turun 0,13 persen dibandingkan pada 2023.
Baca juga: Taj Yasin Ajak Dunia Usaha Berperan dalam Pengentasan Kemiskinan di Jateng
Jumlah penduduk miskin di Kota Solo pada 2024 sebanyak 43.28 ribu orang atau menurun 0,61 ribu orang dibandingkan pada 2023.
Astrid menyampaikan, keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kota Solo sangat bergantung pada kerjasama dan kolaborasi yang solid antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Saya berharap setiap OPD dapat benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mendata warga miskin dan memastikan data tersebut akurat. Ini adalah langkah awal yang krusial dalam upaya kita untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Solo," katanya saat memimpin rapat.
Dia menuturkan, pengentasan kemiskinan bukanlah tugas yang bisa diselesaikan oleh satu pihak saja tapi juga butuh dukungan dari semua elemen.
Adapun rapat TKPKD tersebut membahas berbagai strategi untuk meningkatkan efektivitas pendataan serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam menanggulangi masalah kemiskinan.
Baca juga: Tekan Angka Kemiskinan, Gubernur Jateng Salurkan Bantuan di Dawe Kudus
Wakil Wali Kota Astrid mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Dengan adanya komitmen bersama, terangnya, diharapkan Kota Solo dapat menciptakan program-program yang lebih tepat guna dalam upaya menurunkan angka kemiskinan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
"Dukungan dari semua elemen, baik dari pemerintah maupun masyarakat, sangat diperlukan agar upaya penurunan angka kemiskinan dapat tercapai dengan lebih efektif," terangnya. (Ais)
Sengaja Datang ke Solo untuk Bikin Rusuh, 17 Pemuda Boyolali Tergabung dalam Grup WA “Budal Ngetan" |
![]() |
---|
Wali Kota Respati Ardi Dorong Lulusan AK-Tekstil Solo Berorientasi Dunia Industri |
![]() |
---|
17 Perusuh di Jalan Slamet Riyadi Solo Ditangkap, 5 Orang di Bawah Umur |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Ini Penampakan Granat Aktif yang Ditemukan Tukang Rosok di Solo, Tertulis Tahun 1953 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.