Berita Wonosobo
Banjir Pesanan Parsel Lebaran, Citra Berbagi Kisah Perjuangan Bangun Usaha Sejak Pandemi di Wonosobo
Usaha pembuatan parsel di Wonosobo bernama "Parsel Wonosobo" mulai kebanjiran orderan sejak bulan Ramadan.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Menyambut Hari Raya Idulfitri, parsel lebaran banyak diserbu masyarakat sebagai buah tangan saat mengunjungi sanak saudara.
Usaha pembuatan parsel di Wonosobo bernama "Parsel Wonosobo" mulai kebanjiran orderan sejak bulan Ramadan.
Baca juga: Selisih Jauh, Penjualan Parsel Lebaran Lewat Aspoo Jawa Tengah Tak Seperti Tahun Lalu
Owner Parsel Wonosobo Annisa Citra Sparina (34) mengatakan, diprediksi pesanan lebaran tahun ini meningkat bila dibandingkan tahun lalu.
"Ini baru pertengahan Ramadan sudah ada 400 an orderan paket parsel yang kita terima, ya bisa dikata lebih banyak dari pada tahun lalu. Diprediksi pesanan akan terus ada sampai mendekati lebaran," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (14/3/2025).
Citra sapaan akrabnya mengaku, siap menerima pesanan parsel untuk seluruh wilayah di Kabupaten Wonosobo.
Bahkan ia siap mengantarkan parsel buatannya hingga ke tempat pemesan.
Usaha yang telah digelutinya sejak tahun 2020 ini konsisten dijalaninya hingga bisa terus berkembang seperti saat ini.
Diceritakannya, awal mula Citra menekuni usaha parsel ini sejak adanya pandemi Covid-19. Sebelumnya usaha pembuatan hantaran nikah sepi karena larangan untuk menggelar hajatan saat pandemi.
Tuntutan kebutuhan sehari-hari ditambah penghasilan nol dari usaha sebelumnya membuatnya harus memutar otak untuk terus berpenghasilan. Kecintaannya pada dunia kerajinan tangan sejak kecil juga ingin selalu dikerjakannya.
"Saat itu dalam satu bulan bisa benar-benar nol pemasukan jadi harus cari ide. Pertama kali salah satu pelanggan saya mengontak saya untuk membuatkan parsel lebaran. Dari situlah saya lihat ada peluang yang awalnya coba-coba kemudian keterusan," ungkapnya.
Berbekal media sosial ia mulai mempromosikan pembuatan parsel dan terus mengupgrade kemampuannya dalam membuat model-model parsel yang cantik secara otodidak.
Usahanya terus membuahkan hasil, usaha parselnya mulai dikenal luas, orderan semakin banyak diterimanya dari yang awalnya satu dua hingga ratusan paket.
Untuk memudahkan pemesanan oleh pelanggan, ia membuat katalog yang berisi aneka macam parsel yang dibuatnya dari berbagai isi, harga, ukuran, hingga model bisa dibuatnya.
"Ada parsel sembako, kue kering, parsel mix, sesuai isinya. Ada dari ukuran kecil, besar, sedang, sampai jumbo. Untuk harga mulai Rp 150 ribu sampai Rp 1,4 juta," ucapnya.
Dibantu dua pekerja, saat momentum lebaran seperti sekarang ini ia bisa membuat parsel 40-50 parsel setiap hari yang ia kerjakan di kediamannya di Griya Madukoro Asri, Wonosobo.
Spanduk Kawal Dana Desa Terbentang di Pagar Kantor Pemdes Wonokerto Wonosobo, Ada Apakah? |
![]() |
---|
Peringatan Hari Pramuka ke-64, Bupati Wonosobo Tekankan Ketahanan dan Karakter |
![]() |
---|
Senderan Rumah Sukirman di Wonosobo Ambruk Timpa Kandang Ternak dan Motor, Pemicunya Hujan 2 Jam |
![]() |
---|
Kapolres Wonosobo: AKP Susiyono Jabat Kapolsek Kaliwiro, Iptu Sudigdo Kapolsek Mojotengah |
![]() |
---|
Wonosobo Kejar Penghargaan KKS dengan Bebas BAB Sembarangan dan Gaya Hidup Sehat Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.