Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW SALATIGA

Dari Permainan Anak hingga Kopi Nusantara: Pameran Tradisi Lokal Mahasiswa Pendidikan Sejarah UKSW

Pameran karya historiografi mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW Salatiga.

Editor: raka f pujangga
istimewa
PAMERAN - Suasana pameran karya historiografi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UKSW, baru-baru ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Suasana belajar asyik dan menyenangkan kental terasa dalam pameran karya historiografi mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), baru-baru ini.

Mengambil tempat di Lobi Gedung E FKIP, pameran ini menampilkan puluhan karya yang dikemas dalam bentuk poster, katalog, dan benda pamer yang memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia. 

Baca juga: The Dutch Brewhouse Tampil di UKSW, Suguhkan Konser Klasik Bertema Iklim

Pameran edukatif bertema “Tradisi Lokal” ini merupakan diseminasi tugas akhir dari mata kuliah Jelajah Sejarah Museum yang merepresentasikan gagasan mahasiswa atas pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa mempraktikkan pengetahuannya tentang kronologi penyusunan narasi sejarah, kurasi museum, narasi tokoh perempuan, serta tata kelola pameran museum.

"Prodi Pendidikan Sejarah UKSW konsisten dalam upaya mendidik calon guru yang tidak hanya mampu mengajar di dalam kelas, melainkan juga mendorong karakter creative minority yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan kesejarahan Indonesia," kata Dr. Wahyu Purwiyastuti, S.S., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah dalam rilis yang dikirim pada Selasa (11/03/2025).

Dr. Wahyu Purwiyastuti yang juga merupakan dosen pengampu mata kuliah menerangkan mata kuliah Jelajah Sejarah Museum menjadi sarana melatih mahasiswa dalam menyusun narasi historiografi, memiliki sensitivitas terhadap aktor marginal seperti perempuan dan anak-anak, serta melatih tata kelola pameran. 

Selain Dr. Wahyu Purwiyastuti, mata kuliah ini juga diampu oleh tim teaching lainnya yaitu Galuh Ambar Sasi, M.A., dan Listyanto Aji Nugroho, M.Pd. 

Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan kecintaan mahasiswa terhadap kekayaan budaya lokal yang diwariskan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sekaligus merefleksikan karakteristik UKSW sebagai miniatur Indonesia dan menunjukan komitmen kampus untuk berkontribusi langsung mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. 

Tradisi Lokal

Tampak unik, para pengunjung langsung disuguhi dengan berbagai karya dan benda khas daerah yang menggambarkan kekayaan budaya dari berbagai wilayah di Indonesia. Karya tersebut ditampilkan dalam lima topik tradisi lokal yaitu permainan anak Jawa, Tari Limne dari suku Ketengban Pegunungan Bintang Papua, Kopi Nusantara, weton atau perhitungan hari baik dari Jawa, dan Bahuma atau tradisi bercocok tanam dari suku Dayak Tomun di Lamandau, Kalimantan Tengah.

Rupanya, pameran ini memberikan dampak positif bagi mahasiswa karena dapat memperluas wawasan dan pengalaman mereka mengenai kekayaan budaya Indonesia.

Lee Juyong mahasiswa asal Korea Selatan yang menjelaskan tentang sejarah “Kopi Nusantara” sebagai topik tugas akhirnya mengaku senang karena tema yang ia pilih menarik perhatian warga asing. 

"Kami ingin menunjukkan sejarah kopi di Indonesia melalui katalog, kemasan produk, teknologi yang digunakan dalam mengemas kopi baik secara tradisional dan modern, serta sejarah peran aktor perempuan di balik industri kopi di Indonesia," katanya dalam bahasa Indonesia yang fasih.

Tak ketinggalan, Bentar Dwi Nugroho mahasiswa yang mengambil topik “Kelompok Permainan Anak Tradisional di Jawa” sebagai tema tugasnya ini juga mengaku bahagia bisa memperkenalkan permainan tradisional kepada para pengunjung.

Ia menyampaikan bahwa narasi anak-anak dalam historiografi Indonesia masih relatif terbatas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved