Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Diapresiasi Gubernur Ahmad Luthfi, DPW PKB Jateng Bentuk Badan Otonom Percepatan Ekonomi

Gubernur Ahmad Luthfi mengapresiasi langkah DPW PKB Jateng yang membentuk Badan Otonom Percepatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan. 

Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
KONSOLIDASI PKB JATENG - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam Konsolidasi dan Pengukuhan Badan Otonom PKB di Kantor DPW PKB Jateng, Selasa (18/3/2025) malam. Pemprov Jateng mengapresiasi PKB membentuk Badan Otonom Percepatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengapresiasi langkah DPW PKB Jateng yang membentuk Badan Otonom Percepatan Ekonomi dan Penanggulangan Kemiskinan. 

Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat dan provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya itu, PKB Jateng juga membentuk Lembaga Penanggulangan Bencana untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah terhadap berbagai bencana alam.

Baca juga: Gus Syafiq Berharap Pati Jadi Titik Peluncuran Posko Mudik Banser se-Jateng

Baca juga: Pemprov Jateng Raih Penghargaan MCP Tertinggi dari KPK, Bukti Integritas Pemerintahan!

"Ini selaras dengan program pusat, tinggal nanti mengaplikasikannya di wilayah masing-masing."

"Termasuk dalam hal tanggap bencana," ujar Ahmad Luthfi, Rabu (19/3/2025).

Ahmad Luthfi menilai, inisiatif PKB Jateng dapat menjadi role model yang patut ditiru oleh partai politik lain. 

Menurutnya, upaya partai dalam membantu percepatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan sangat diperlukan untuk mempercepat pembangunan daerah.

Saat ini, tingkat kemiskinan di Jawa Tengah masih berada di angka 9,58 persen.

Sementara pertumbuhan ekonomi tercatat 4,95 persen. 

Pemerintah terus berupaya menekan angka kemiskinan dengan meningkatkan layanan dasar serta memperbaiki infrastruktur penting.

"Fokus utama kami ada pada tiga infrastruktur."

"Yaitu jalan sebagai penunjang ekonomi, pendidikan untuk memperbaiki sekolah rusak, dan pertanian dengan perbaikan saluran irigasi," paparnya.

Selain itu, dia juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur kesehatan, terutama bagi masyarakat di pedesaan.

"Puskesmas pembantu harus tersedia di setiap desa agar pelayanan kesehatan semakin dekat dan dokter spesialis bisa menjangkau masyarakat desa," tambahnya.

Terpisah Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori menegaskan bahwa dua badan otonom yang baru dikukuhkan ini merupakan bentuk nyata kontribusi PKB bagi masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved