Sosok Pak Iwan, Kades Wunut Klaten Bagi-bagi THR Rp 457Juta ke Warga, Dari Sini Asal Uangnya

TRIBUNJATENG.COM -  ototan masih tertuju ke sosok Iwan Sulistya, Kades Desa Wunut, di Klaten yang bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) pada warganya.

Total THR yang dibagikannya senilai Rp 457 juta yang diberikan kepada 2.289 warga di wilayahnya.

Ternyata aksi bagi-bagi THR ini sudah dilakukan tipa tahun sejak 2023. Nominalnya juga mengalami kenaikan.

Lantas dari mana asal dana yang dibagi-bagi tersebut?

Bisa dibilang inilah contoh pengelolaan aset desa yang layak ditiru.

Pantas saja jika Kades Iwan selalu terpilih. Ia menjadi Kades sejak 2007 alias sudah selama 18 tahun.

Baca juga: Jatah Setoran Disebut Picu Oknum TNI Tembak 3 Polisi Hingga Tewas saat Gerebek Judi Sabung Ayam

Diketahui Iwan membagikan uang Tunjangan Hari Raya (THR) kepada warganya sebanyak 2.289 jiwa pada Selasa (18/3/2025).

Secara total Kades itu mengeluarkan uang THR sebanyak Rp 457 juta untuk seluruh warga.

Aksi Iwan Sulistya bagi-bagi THR itu membuat warganya terharu.

Seorang ibu bernama Sunipah misalnya, ia terharu saat menerima THR Rp 1,6 juta dari Kadesnya tersebut.

Diketahui THR senilai Rp 1,6 juta itu diberikan untuk Sunipah dan tujuh anaknya.

Sunipah pun bersyukur karena bisa merayakan lebaran dengan suka cita setelah mendapatkan THR.

Karena aksi dermawannya itu, kini sosok Iwan Sulistya Kades di Klaten ini pun viral dan jadi perbincangan warganet.

Terkuak fakta sosok Iwan Sulistya ternyata dipercaya jadi Kades hingga 18 tahun, hingga harta kekayaannya pun disorot.

Lalu, seperti apa sosok Iwan Sulistiya Kades tersebut ?

Diketahui sosok Iwan Sulistiya Setiawan adalah kepala desa atau Kades di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Klaten, Jawa Tengah.

Menariknya ternyata Iwan mengemban jabatan sebagai Kades Wunut sejak tahun 2007.

Artinya sudah 18 tahun Iwan mengabdi mejadi Kades Wunut.

Lamanya Iwan menjabat sebagai Kades Wunut karena tampaknya ia dipercaya warganya.

Iwan dikenal sebagai sosok amanah dan kreatif.

Hal itu pun terbukti Iwan bisa membawa Desa Wunut yang tadinya berstatus tertinggal, kini menjadi Desa berdikari.

Ternyata ada kisah inspiratif dan menarik di balik alasan Iwan Kades itu bagi-bagi THR kepada seluruh warganya.

Dikutip dari Kompas.com, Iwan mengungkap bahwa dana THR berasal dari pendapatan desa, khususnya dari hasil pengelolaan Umbul Pelem, destinasi wisata air yang dikelola oleh desa. 

Diketahui beberapa tahun belakangan Desa Wunut menjadi Desa yang berdaya karena pengelolaan Umbul Palem tersebut.

Pada tahun 2016, pendapatan desa Wunut cuma mencapai Rp 30 juta hingga Rp 50 juta per tahun.

Hal itu berkat tangan dingin Iwan dan jajarannya yang mengembangkan potensi pemberdayaan alam di desanya.

Iwan mengalokasikan dana desa untuk membangun fasilitas wisata di Desa Wunut yakni Umbul Pelem.

Guna membangun wisata air Umbul Pelem, pemerintah desa Wunut memberikan total investasi sekitar Rp 1,6 miliar selama periode 2016-2019 dari dana desa.

Hingga akhirnya Umbul Pelem yang dibuka di tahun 2018 itu pun berkembang pesat.

Berkat pembangunan wisata tersebut, Desa Wunut berhasil menjelma menjadi desa mandiri dengan PAD mencapai Rp 2,7 miliar pada tahun 2023.

Karena hal itu Iwan percaya diri membagi-bagikan hasil keuntungan dari wisata Umbul Pelem tersebut ke warga.

Keuntungan pendapatan desanya itu, Iwan bagikan berupa THR kepada seluruh warganya.

"Untuk jumlah yang kita bagikan kepada semua warga Desa Wunut yang sudah masuk KK sekalipun itu masih bayi itu sejumlah 2.289 jiwa. Untuk per orangnya Rp 200.000. Total yang dialokasikan THR ini Rp 457.800.000," ungkap Iwan dikutip dari Kompas.com. 

Ternyata, program pembagian THR itu pun telah berlangsung sejak 2023 dan kini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

"Alhamdulillah tiap tahun naik untuk nominalnya. Kalau (tahun) kemarin per KK, tahun ini sudah per orang," ujarnya.

Bagi Iwan bagi-bagi hasil pengembangan dana desa ke warga itu pun ia anggap sebagai amanah.

Selama bekiprah menjadi Kades dengan segela pencapaiannya itu membuat warga Wunut bersyukur.

Kesuksesan Iwan membawanya Desanya berdikari tak hanya sampai di sana.

Pada tahun 2020 lalu, Iwan juga mengikutsertakan warganya untuk terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Kala itu Iwan secara berkala membiayai BPJS Ketenagakerjaan warganya dengan hasil keuntungan BUMdesa.

Sebelumnya di tahun 2024 lalu, Iwan juga membagikan THR ke warganya dengan total Rp297 juta.

Bahkan saat itu Iwan membagikan THR Rp400 ribu ke setiap kepala keluarga (KK).

Harta Kekayaan Kades Wunut

Meski sudah menjabat 18 tahun jadi Kades, harta kekayaan Iwan Sulistya disorot.

Selama menjabat ternyata harta kekayaan Iwan terbilang sederhana.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Iwan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.492.850.000.

Total harta kekayaannya itu terdiri dari lima tanah dan bangunan senilai Rp 1.313.250.000.

Ditambah dengan satu unit mobil Toyota Rush dan motor Yamaha NMAX senilai Rp 112.000.000.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan Kades Wunut :

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.313.250.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 993 m2/84 m2 di KAB / KOTA KLATEN, WARISAN Rp. 702.000.000
2. Tanah Seluas 1124 m2 di KAB / KOTA KLATEN, WARISAN Rp. 146.120.000
3. Tanah Seluas 501 m2 di KAB / KOTA KLATEN, WARISAN Rp. 65.130.000
4. Tanah Seluas 1560 m2 di KAB / KOTA KLATEN, HADIAH Rp. 200.000.000
5. Tanah Seluas 1630 m2 di KAB / KOTA KLATEN, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 112.000.000

1. MOBIL, TOYOTA RUSH Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
2. MOTOR, YAMAHA N-MAX Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 22.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 5.600.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 62.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 1.492.850.000

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 1.492.850.000

(TribunJabar.id)