Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Zulhas Minta Kepala Daerah Tak ke Luar Negeri Saat Libur Lebaran

Zulhas meminta kepala daerah tak bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran. Ia juga menekankan pentingnya Koperasi Desa Merah Putih.

Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ BUDI SUSANTO
PIMPIN RAPAT - Menko Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas memimpin rapat persiapan menghadapi panen raya dan Idul Fitri di Gedung Grandhika Bhakti Praja Kompleks Pemprov Jateng, Kamis (20/3/2025). Selain membahas produksi pertanian ia juga meminta kepala daerah tak libur dan bepergian ke luar negeri saat masa lebaran. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANGMenteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta kepala daerah untuk tidak bepergian ke luar negeri selama masa libur Lebaran.

"Bupati, wali kota jangan libur dulu atau berkunjung ke luar negeri. Kalau mau libur Mei saya rasa oke," kata Zulhas saat memimpin rapat persiapan menghadapi panen raya dan Idul Fitri di Grandhika Bhakti Praja Kompleks Pemprov Jateng, Kamis (20/3/2025).

Zulhas juga meminta kepala desa hingga camat untuk tetap bekerja selama Lebaran.

Menurutnya, kepala daerah dan perangkat desa baru bisa libur setelah memastikan masyarakat merayakan Lebaran dengan bahagia.

Saat dikonfirmasi dalam konferensi pers, Zulhas menegaskan bahwa yang libur adalah masyarakat, bukan kepala daerah.

"Jadi harus terus bekerja sampai April. Kalau masyarakat sudah selesai liburan, baru kepala daerah bisa libur. Gantian biar kami juga ikut senang," ucapnya.

Pernyataan Zulhas disambut dengan kata "siap" dari beberapa kepala daerah yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menyampaikan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya menggerakkan perekonomian desa.

Ia mengatakan koperasi ini akan menjadi pusat ekonomi desa dengan berbagai fasilitas pendukung.

Koperasi Desa Merah Putih akan dilengkapi dengan gudang modern dan outlet strategis untuk mendukung distribusi barang di desa.

Setidaknya ada tujuh fasilitas utama yang akan diberikan pada koperasi ini.

Beberapa di antaranya adalah tempat distribusi dan logistik, outlet gerai sembako, apotek desa, kantor koperasi, klinik desa, embrio koperasi bank, serta cold storage untuk penyimpanan hasil pertanian.

Saat ditanya soal pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih, Zulhas menyebut anggaran masih dalam tahap pembahasan.

"Koperasi Desa Merah Putih adalah instruksi Presiden Prabowo. Nanti anggarannya dari APBN dan APBD, tapi masih akan dibahas lebih lanjut," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved