Berita Banyumas
BREAKING NEWS Mahasiswa Banyumas Sebar Kotoran Sapi di Depan Aparat TNI Saat Unjuk Rasa
Massa aksi demo mahasiswa menebar kotoran sapi di depan hadapan para aparat TNI yang berada di Kodim 0701 Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Massa aksi demo mahasiswa menebar kotoran sapi di depan hadapan para aparat TNI yang berada di Kodim 0701 Banyumas, Jumat (21/3/2025).
Kotoran sapi yang dibungkus plastik hitam itu ditebar di depan hadapan para aparat TNI dan sedikit menimbulkan kerusuhan.
Aksi tersebut sebagai wujud ketidaksepakatan mereka atas pengesahan RUU TNI oleh DPR pada Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Demo Mahasiswa Semarang Panas! Pagar Kantor Gubernur Dilempari Kotoran Sapi
Penebaran kotoran itu sebagai simbolisme bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran mengotori esensi dari Reformasi.
Di depan Kodim 0701 Banyumas, ratusan massa berpakaian serba hitam itu menyuarakan penolakan RUU TNI dengan membawa spanduk bertuliskan "Anti Rezim Fasis Prabs".
Presiden BEM Unsoed, Muhammad Hafidz Baihaqi mengatakan aksi ini menuntut pencabutan revisi UUD TNI yang telah disahkan tersebut.
"Alasannya adalah pada hari menuntut UU tersebut dicabut, kita memulai perlawanan sipil terhadap dominasi militer di negeri ini melalui UU tersebut.
Demokrasi yang sudah dicanangkan pada 1996 dan 1998 kita melihat adanya degradasi.
UU TNI ketika disahkan, banyak konsekuensinya dengan ranah sipil seperti perluasan jabatan TNI dan TNI yang boleh berbisnis," katanya kepada Tribunjateng.com.
Setelah aksi demo ini massa selanjutnya akan melakukan aksi pemogokan di Alun-alun.
Massa demo berpandangan RUU TNI mengubah sejumlah pasal menyangkut tugas dan kewenangan pokok TNI.
Diantaranya perluasan jabatan sipil yang bisa ditempati TNI aktif dan penambahan usia pensiun.
Adapun pasal yang dianggap kontrovesial adalah Pasal 7.
Pasal 7 adalah Operasi militer selain perang atau OMSP RUU TNI menambah dua kewenangan TNI dalam OMSP dari semula 14 item menjadi 16 item.
Membantu dalam upaya menanggulangi ancaman siber.
Baca juga: Aksi Ribuan Mahasiswa di DPRD Jateng: Saling Dorong hingga Lempar Kotoran Sapi
Kosan Eksklusif di Purwokerto Tembus Rp 20 Juta Per Tahun, Orangtua: Demi Kenyamanan Anak |
![]() |
---|
Lokawisata Baturraden Akan Kembali Dikelola Oleh Dinas: PAD Wisata Banyumas Diincar Naik |
![]() |
---|
Semarak Final Gala Siswa di Gor Satria, Banyumas Bidik Target Juara Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Terancam Terlupakan, Banyumas Ajukan 22 Tinggalan Arkeologi Sebagai Cagar Budaya |
![]() |
---|
Kejaksaan RI Tunjuk Banyumas Jadi Percontohan Nasional Restorative Justice |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.