Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Jurnalis Bocor Alus Tempo Dapat Kiriman Kepala Babi, Bau Menyengat saat Dibuka

Kiriman berbau menyengat dan saat dibuka berisi kepala babi yang telinganya terpotong

Editor: muslimah
Tempo/Praga Utama via Kompas.com
Kiriman kepala babi untuk Tempo(Tempo/Praga Utama) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang jurnalis Tempo mendapat teror kiriman kepala babi. 

Kiriman tersebut diterima petugas keamanan Tempo Rabu (19/3/2025) namun baru sampai ke tangan sang jurnalis sehari kemudian.

Kiriman berbau menyengat dan saat dibuka berisi kepala babi yang telinganya terpotong.

Baca juga: 6 WNI Meninggal, Berikut Kronologi Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Saudi

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melaporkan teror ini ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Laporan Polisi itu dibuat pada hari ini Jumat (21/3/2025).

"Hari ini kita bikin laporan terkait teror pengiriman paket kepala babi ke kantor redaksi Tempo yang ditujukan kepada seorang jurnalis perempuan Tempo yang juga sebagai host Bocor Halus," kata Koordinator KKJ Erick Tanjung kepada wartawan.

Erick didampingi Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yastra dan tim Legal Tempo Alberto Eka.

Menurutnya, teror ini merupakan serangan dan pembunuhan simbolik bagi jurnalis dan media yang kritis merespon isu terkait kepentingan publik.

"Nah kita melihat pengiriman paket ini adalah kita mencurigai sebagai teror, sebagai simbol ancaman pembunuhan," tutur Erick.

Setelah dibuka isi paket itu, imbuh dia, telinga kepala babi sudah dipotong.

Adapun pelaporan kasus ini ke pihak kepolisian, agar dalang pelakunya bisa diungkap.

"Siapapun itu pelakunya ini harus diungkap, harus diusut. Jadi gitu nanti lebih lanjutnya setelah kita bikin laporan," tukasnya.

Diketahui, Media Tempo kembali mendapatkan teror dari orang tak dikenal. 

Kali ini, satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo, Bagja Hidayat mengatakan paket itu ditujukkan untuk wartawannya yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.

"Jadi paket itu ditujukan buat Cica," kata Bagja, Kamis (20/3/2025).

Bagja mengatakan Cica baru menerima paket tersebut pada hari ini setelah selesai liputan bersama rekannya bernama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran sekira pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, paket tersebut disebut Bagja, sudah diterima pihak petugas keamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sekira pukul 16.13 WIB.

"Nah begitu dibuka udah menyengat baunya. Nah udah menyengat baunya, lalu dibawa keluar. Begitu dibuka ya kepala babi dengan telinga yang potong," tuturnya.

Dari keterangan petugas keamanan, pengirim paket tersebut yakni seseorang yang mengenakan atribut ojek online. 

Belum diketahui secara pasti yang mengirim paket teror tersebut.

Di sisi lain, Bagja mengatakan selama sepekan terakhir, beberapa wartawan dan dirinya juga diteror oleh nomor-nomor asing. 

Namun, tak ada pesan-pesan bernada ancaman melainkan ditelepon beberapa kali.

"Karena kan banyak ya setiap hari ada orang naik gojek, kiriman, macam-macam. Jadi memang ada, apa namanya, seingat Satpam itu dia (pengirim) pakai apa ya, apa namanya, atribut ke aplikasi gitu. Iya atribut ojek online," jelasnya. 

Lebih lanjut, Bagja mengatakan pihaknya belum membuat laporan polisi karena masih melakukan koordinasi dengan koalisi pendukung kebebasan pers.

Meski begitu, Tempo akan tetap memberikan perlindungan terhadap wartawannya yang menjalankan tugas jurnalistiknya.

"Kami di tempo punya SOP adalah pengamanan wartawan. Tentu kami sudah mulai menjalankannya SOP itu dan apa namanya, ya mendapatkan perlindungan tentu saja ya," ucapnya.

"Nah ini bagaimanapun, apapun tujuannya, kami belum tau tujuannya, tapi ini tentu saja teror gitu. Karena ya tidak ada orang yang mengirim kepala babi tanpa dipesan," sambungnya. (Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved