Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Laga Amal Eks PSIS dan Persikas Semarang, Hasil Tiket Disumbangkan ke Panti Asuhan

Laga amal di Stadion Pandanaran Wujil libatkan eks PSIS Semarang, hasil tiket disumbangkan ke panti asuhan di Kabupaten Semarang.

TRIBUNJATENG.COM/ FRANCISKUS ARIEL SAPUTRA
LAGA AMAL: Aksi eks pemain PSIS Semarang Hari Nur Yulianto ditempel lawan dalam laga amal di Stadion Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, Jumat (21/3/2025) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejumlah mantan pemain PSIS Semarang berpartisipasi dalam laga amal yang berlangsung di Stadion Pandanaran, Wujil, Kabupaten Semarang, Jumat (21/3/2025) sore.

Mereka adalah para pemain yang pernah membela tim Mahesa Jenar di era Liga 2 maupun Liga 1, di antaranya Awan Setho Raharjo, Aldhilla Ray Redondo, Wahyu Prast, M Rio Saputro, Komarodin, Hari Nur Yulianto, Fredyan Wahyu Sugiantoro, dan Wawan Febrianto.

Turut tampil juga beberapa pemain yang masih aktif di PSIS, seperti Riyan Ardiansyah, Ridho Syuhada, dan Septian David.

Dalam laga ini, mereka menghadapi eks pemain Persikas Kabupaten Semarang, yang pernah berkarier di berbagai level kompetisi mulai dari Liga 4, Liga 3, hingga Liga 2.

Salah satunya adalah Aqsha Prawira Saniskara, eks PSIS Semarang yang juga memperkuat Persikas.

Perwakilan penyelenggara, Bambang Prasetyo, menyampaikan bahwa hasil penjualan tiket laga amal ini akan disumbangkan ke salah satu panti asuhan di Kabupaten Semarang.

“Ini laga amal untuk panti asuhan. Kebetulan para pemain bersedia meluangkan waktu di sela libur FIFA Matchday. Mereka menghadapi tuan rumah Persikas Kabupaten Semarang,” kata Bambang kepada Tribunjateng.com usai pertandingan.

Ia menambahkan, pertandingan ini disambut baik masyarakat sekitar dan diharapkan mampu membangkitkan kembali kejayaan sepakbola Kabupaten Semarang, yang sempat melahirkan legenda nasional Bambang Pamungkas.

“Harapan kami masyarakat bisa antusias menonton pemain-pemain lokal. Pemain Kabupaten Semarang banyak yang berlaga di Liga 1 hingga Liga 3,” ujarnya.

“Sepakbola Kabupaten Semarang di masa lalu pernah berjaya. Harapannya bisa bangkit lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Hari Nur Yulianto, legenda PSIS Semarang yang kini bermain untuk Malut United, mengatakan laga ini juga menjadi ajang silaturahmi dan menjaga kebugaran selama libur kompetisi.

“Silaturahmi dengan teman-teman biar tetap terjaga. Kebetulan juga sedang libur kompetisi, latihan tim sedang diliburkan. Sekalian silaturahmi dan jaga kondisi tetap fit,” katanya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved