Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Panen Raya Padi di Desa Kamolan Blora, Bupati Arief Rohman: Hasil Maksimal Berkat Pupuk Petroganik

Pemkab Blora bersama Pupuk Indonesia melaksanakan Panen Raya Komoditas Padi menggunakan pupuk petroganik di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Jumat (21/3

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
PEMKAB BLORA
PANEN RAYA PADI - Bupati Blora Arief Rohman ikuti Panen Raya Komoditas Padi menggunakan Pupuk Petroganik di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Jumat (21/3/2025). Disebutkan Bupati Arief Rohman, hasil panen menggunakan pupuk organik cukup memuaskan yakni mencapai 7,5 hingga 8 ton per hektare. 

“Panennya ini ternyata hasilnya bagus 7 sampai 8 ton ini merupakan inovasi di bidang pertanian, khususnya penggunaan pupuk organik ini mampu meningkatkan produktivitas."

"Kami bertekad untuk penggunaan organik di Blora."

"Semoga dengan mitra yang lainnya juga bisa mencapai komponen yang sudah ada, diisi oleh bahan-bahan organik hingga 20 persen," terangnya.

Baca juga: TMMD Sengkuyung di Blora, Pembangunan Infrastruktur dan Pelatihan Keterampilan Warga Berjalan Lancar

Baca juga: Dinrumkimhub Blora Lakukan Rampcheck di Terminal Ngawen, Sopir dan Kernet Bus Jalani Tes Urine

Arief menyampaikan, swasembada pangan menjadi salah satu program prioritas yang tertuang dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Pemkab Blora bersama unsur TNI dan Polri berkomitmen untuk terus mengawal program swasembada pangan melalui potensi yang dimiliki Kabupaten Blora terutama padi. 

Pihaknya berharap, program pupuk organik ini tidak hanya diimplementasikan pada tanaman padi, namun bisa juga dilakukan pada tanaman jagung yang menjadi salah satu produk unggulan Blora.

“Pemkab Blora akan terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, baik melalui penyediaan sarana produksi, pelatihan, maupun pendampingan."

"Bahkan pada luas tanam bulan ini kami menargetkan 25 ribu hektare yang tentunya di atas target yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” paparnya.

Direktur Pupuk Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra mengatakan, ini merupakan dalam rangka menyeimbangkan pupuk organik dengan an organik.

"Alhamdulillah di Blora ini, dalam panennya sudah luar biasa yang mencapai 7,5 ton per hektare dan didemplot yang kami panen ini sudah mencapai di atas 8 ton per hektare."

"Artinya, dengan penggunaan pupuk yang berimbang ini sudah menunjukan hasil yang cukup baik."

"Dengan hasil ini tentunya menjadi salah satu mendukung Asta Cita Presiden dalam upaya swasembada pangan dan tentunya kami mendukung kegiatan ini."

"Tidak hanya di sini, namun juga nanti di beberapa daerah,” jelasnya.

Jekvy menuturkan, pihaknya mengapresiasi khusus untuk teman-teman Blora yang sudah menjadi support dan leader utama untuk pengembangan organik, bahkan saat ini sudah banyak yang bergerak menggunakan organik.

"Bupati mencanangkan bahwa Blora akan menjadi salah satu kampung organik dan mungkin Ini pertama kali di Indonesia luar biasa ini."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved