Berita Blora
Panen Raya Padi di Desa Kamolan Blora, Bupati Arief Rohman: Hasil Maksimal Berkat Pupuk Petroganik
Pemkab Blora bersama Pupuk Indonesia melaksanakan Panen Raya Komoditas Padi menggunakan pupuk petroganik di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Jumat (21/3
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
“Panennya ini ternyata hasilnya bagus 7 sampai 8 ton ini merupakan inovasi di bidang pertanian, khususnya penggunaan pupuk organik ini mampu meningkatkan produktivitas."
"Kami bertekad untuk penggunaan organik di Blora."
"Semoga dengan mitra yang lainnya juga bisa mencapai komponen yang sudah ada, diisi oleh bahan-bahan organik hingga 20 persen," terangnya.
Baca juga: TMMD Sengkuyung di Blora, Pembangunan Infrastruktur dan Pelatihan Keterampilan Warga Berjalan Lancar
Baca juga: Dinrumkimhub Blora Lakukan Rampcheck di Terminal Ngawen, Sopir dan Kernet Bus Jalani Tes Urine
Arief menyampaikan, swasembada pangan menjadi salah satu program prioritas yang tertuang dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pemkab Blora bersama unsur TNI dan Polri berkomitmen untuk terus mengawal program swasembada pangan melalui potensi yang dimiliki Kabupaten Blora terutama padi.
Pihaknya berharap, program pupuk organik ini tidak hanya diimplementasikan pada tanaman padi, namun bisa juga dilakukan pada tanaman jagung yang menjadi salah satu produk unggulan Blora.
“Pemkab Blora akan terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, baik melalui penyediaan sarana produksi, pelatihan, maupun pendampingan."
"Bahkan pada luas tanam bulan ini kami menargetkan 25 ribu hektare yang tentunya di atas target yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” paparnya.
Direktur Pupuk Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra mengatakan, ini merupakan dalam rangka menyeimbangkan pupuk organik dengan an organik.
"Alhamdulillah di Blora ini, dalam panennya sudah luar biasa yang mencapai 7,5 ton per hektare dan didemplot yang kami panen ini sudah mencapai di atas 8 ton per hektare."
"Artinya, dengan penggunaan pupuk yang berimbang ini sudah menunjukan hasil yang cukup baik."
"Dengan hasil ini tentunya menjadi salah satu mendukung Asta Cita Presiden dalam upaya swasembada pangan dan tentunya kami mendukung kegiatan ini."
"Tidak hanya di sini, namun juga nanti di beberapa daerah,” jelasnya.
Jekvy menuturkan, pihaknya mengapresiasi khusus untuk teman-teman Blora yang sudah menjadi support dan leader utama untuk pengembangan organik, bahkan saat ini sudah banyak yang bergerak menggunakan organik.
"Bupati mencanangkan bahwa Blora akan menjadi salah satu kampung organik dan mungkin Ini pertama kali di Indonesia luar biasa ini."
Blora
Pemkab Blora
Arief Rohman
Pertanian
PT Pupuk Indonesia
pupuk petroganik
Kementerian Pertanian
Jekvy Hendra
Berubah Konsep Layaknya Bioskop Mini: Perpustakaan Blora Kini Punya Mini Teater Senilai Rp 250 Juta |
![]() |
---|
Alhamdulillah Pembangunan Pasar Ngawen Blora Mulai November 2025, Anggaran Rp 38 Miliar |
![]() |
---|
Ratusan Penyuluh Pertanian di Blora Bakal Beralih Status Jadi Pegawai Kementerian Pertanian |
![]() |
---|
DPC PDIP Blora Usulkan 2 Nama Jadi Ketua DPD PDIP Jateng |
![]() |
---|
Bupati Arief Jembatani Perdamaian: Konflik DPRD vs Kodim Blora Soal MBG Berakhir Dengan Jabat Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.