Cerita Aureline Ingin Wafat di Tanah Suci, Satu Keluarga Semarang Meninggal Saat Umrah
Suasana haru selimuti rumah duka keluarga asal Semarang yang meninggal saat umrah di Arab Saudi. Pelayat mengenang kebaikan mendiang.
Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
“Dia sudah beli baju putih-putih untuk acara lamaran. Saya saja belum mikirin dress code, dia sudah siap,” ucapnya.
Dawan Mahmud dikenal sebagai pengusaha sukses dan pendiri CV. Adam Jaya, perusahaan suplier kertas.
Ia memiliki empat rumah di Semarang, Mojokerto, Surabaya, dan Jakarta, serta satu rumah baru di Semarang yang baru dibeli lima bulan lalu.
Sebelum membuka usaha sendiri, ia sempat bekerja di perusahaan milik kakak iparnya.
Dawan yang berasal dari Mojokerto telah lebih dari sepuluh tahun merantau di Semarang.
Ia dikenal sebagai sosok dermawan dan religius oleh warga sekitar.
Ada rencana menjadikan rumah di Jakarta yang sedang direnovasi sebagai kontrakan, dengan hasil sewa untuk disumbangkan kepada anak yatim.
Beberapa warga juga menyebut Dawan kerap membiayai pendidikan hingga jenjang Sarjana bagi orang-orang tidak mampu.
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Kaki Mbak Ita Goyang-goyang saat Hakim Bacakan Vonis |
![]() |
---|
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Lewat Buku “Jawa Tengah Berani Mendunia”, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Kisah Tragis Mbak Ita: 2 Tahun Jadi Wali Kota Semarang Berujung 5 Tahun di Penjara Karena Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.