BPJPH Lakukan Pengawasan dan Pendampingan Terhadap LPH UIN Walisongo Semarang

TRIBUNJATENG.COM – UIN Walisongo Semarang menerima kunjungan dari Tim Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam rangka kegiatan Pengawasan dan Pendampingan terhadap Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Lantai III, Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Kepala Biro AAKK, Ketua LPH UIN Walisongo, para auditor dan SDM Syariah UIN Walisongo, pengurus LPH UIN Walisongo, serta tim dari BPJPH yang terdiri dari Giri Cahyono, Muhammad Rasyid Ridha, Hamidah Itha’atur Rifah, dan Jojo Sunarya.

Dalam sambutannya, Ketua LPH UIN Walisongo Dr. Ali Imron, M.Ag. menyampaikan bahwa LPH UIN Walisongo telah aktif melakukan kegiatan audit ke berbagai jenis usaha, mulai dari bidang makanan, pengemasan produk, hingga jasa pengantaran atau ekspedisi. Ia juga menekankan bahwa LPH UIN Walisongo didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan kompeten di bidangnya, seperti dokter hewan, ahli biologi, ahli kimia, dan lain-lain.

Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Nizar, M.Ag. dalam sambutannya, menyampaikan rencana pembukaan Fakultas Industri Halal sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan industri halal di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. “Kami sedang dalam proses perizinan ke Kemenristekdikti untuk pembukaan fakultas baru ini. Harapannya, UIN Walisongo dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas,” ungkap beliau. Rektor juga menambahkan bahwa laboratorium terpadu yang dimiliki UIN Walisongo tidak hanya digunakan untuk kegiatan akademik, tetapi juga mendukung proses penjaminan mutu halal yang dilakukan oleh LPH UIN Walisongo.

Sementara itu, perwakilan BPJPH, Giri Cahyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat pengawasan, tetapi juga pendampingan terhadap LPH. “Kami ingin kegiatan ini menjadi forum dua arah. Selain memberikan saran, kami juga terbuka terhadap masukan dari LPH untuk pengembangan layanan di BPJPH,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pengawasan ini dilakukan secara sampling terhadap LPH terpilih, dan UIN Walisongo menjadi salah satu yang ditinjau karena dinilai memiliki potensi dan fasilitas yang memadai.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi antara BPJPH dan LPH UIN Walisongo yang berlangsung aktif dan konstruktif. Diharapkan hasil dari pengawasan dan pendampingan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan LPH serta mendukung penguatan sistem jaminan produk halal secara nasional. (*)