Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2025

Jelang Lebaran Komunitas Mobil Secret Speed Asal Semarang Berbagi Rejeki di Panti Asuhan

Menjelang lebaran, komunitas mobil Secret Speed gelar bakti sosial di panti asuhan Darul Husna Gunungpati Semarang, Jumat (21/3/2025).

TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
BAKSOS-Komunitas mobil Secret Speed salurkan bantuan ke Panti Asuhan Darul Husna Gunungpati Semarang, Jumat (21/3/2025). Bantuan itu diserahkan secara simbolik kepada pengurus panti asuhan. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG-Menjelang lebaran, komunitas mobil Secret Speed gelar bakti sosial di panti asuhan Darul Husna Gunungpati Semarang, Jumat (21/3/2025).

Kehadiran para anggota komunitas  menggunakan mobil berbeda-beda langsung disambut antusias warga dan pengurus panti. Mereka hadir di panti asuhan membawakan sejumlah bantuan berupa sembako,  hingga kebutuhan penghuni panti asuhan.

Bantuan secara simbolik Ketua Umum Komunitas Secret Speed, Caesar Juliyanto kepada pengurus panti asuhan Arwani.

Caesar mengatakan kegiatan itu merupakan program Semarang Charity yang ke 10. Kegiatan itu dilaksanakan rutin setiap tahun di panti asuhan.

"Alhamdulilah program itu sudah digelar 10 kali selama 10 tahun. Komunitas club di Kota Semarang mendukung kami melakukan kegiatan ini," kata dia.

Dikatakannya, bantuan yang diberikan yakni sembako, perlengkapan mandi, susu, dan popok bayi. Dirinya berharap bantuan itu dapat bermanfaat.

"Bantuan kami fokuskan di panti asuhan ini. Lokasi pemberian bantuan merupakan hasil keputusan bersama," tuturnya. 

BAKSOS-Komunitas mobil Secret Speed salurkan bantuan ke Panti Asuhan Darul Husna Gunungpati Semarang, Jumat (21/3/2025). Bantuan itu diserahkan secara simbolik kepada pengurus panti asuhan.
BAKSOS-Komunitas mobil Secret Speed salurkan bantuan ke Panti Asuhan Darul Husna Gunungpati Semarang, Jumat (21/3/2025). Bantuan itu diserahkan secara simbolik kepada pengurus panti asuhan. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Caesar ingin melalui kegiatan tersebut dapat merubah stigma masyarakat terhadap anak komunitas mobil yang sering berkumpul di jalan. Dirinya ingin kegiatan itu dapat membantu sesama.

"Yang hadir di sini tidak hanya dari Semarang tetapi juga dari Ungaran Salatiga juga ikut bergabung," ujarnya.  

Pengurus Panti asuhan, Arwani mengatakan panti asuhan ini didirikan sejak tahun 2018. Hingga saat ini telah terdapat 95 anak yang menghuni di panti asuhan itu.

"Penghuninya dari luar luar Provinsi Jawa Tengah juga ada dari Lampung. Ada juga dari Makassar masih bayi," tuturnya.

Ia berharap saat ini paling dibutuhkan dari donatur adalah menyelesaikan pembangunan masjid, dan renovasi bangunan asrama putra. Namun demikian pihaknya berterima kasih donatur telah memberikan bantuan sembako dan kebutuhan panti asuhan.

"Paling tidak bantuan yang diberikan ini bisa mengurangi beban kami untuk kebutuhan anak-anak," ujarnya.(rtp)

Baca juga: Sebelum Terima Paket Berisi 6 Bangkai Tikus, Redaksi Tempo Dapat Ancaman dari Akun Instagram Ini

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 2 Subtema 3 Halaman 141 144 145 Belajar Merawat Tanaman Hias

Baca juga: Tabel Pinjaman KUR BRI dan KUPRA 2025, Simulasi Angsuran Lengkap Sampai Rp 500 Juta

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved