Kantor Tempo Diteror
Sebelum Terima Paket Berisi 6 Bangkai Tikus, Redaksi Tempo Dapat Ancaman dari Akun Instagram Ini
Sebelum menerima paket berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal, Kantor Redaksi Tempo mendapat ancaman.
TRIBUNJATENG.COM - Sebelum menerima paket berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal, Kantor Redaksi Tempo mendapat ancaman.
Redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”.
Setelah pesan itu, kantor itu kembali mendapatkan kiriman paket misterius, Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Sosok Cica Jurnalis Tempo yang Dikirim Paket Kepala Babi dengan Telinga Berdarah
Baca juga: Jurnalis Bocor Alus Tempo Dapat Kiriman Kepala Babi, Bau Menyengat saat Dibuka
Setelah sebelumnya menerima paket berisi kepala babi, kini isinya enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal.
Kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi sedikit penyok.
Ketika ia membukanya, kotak kardus itu berisi kepala tikus.
Sontak, petugas kebersihan memanggil rekannya serta petugas keamanan Tempo.
Saat mereka membuka kotak kardus itu, ditemukan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk di atas tubuhnya.
Tidak ada tulisan apa pun di dalam kotak tersebut.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
Petugas keamanan menduga kotak berisi bangkai tikus itu sempat mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal.
Mobil yang terkena lemparan tersebut ditemukan memiliki jejak baret.
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengatakan, kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo.
Pasalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”.
Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” ujar Setri dalam keterangannya, Sabtu.
Diberitakan sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisikan kepala babi di Kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore.
Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan, kepala babi itu diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica dengan terbungkus kardus, styrofoam, hingga plastik.
"Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi)," kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
Bagja mengatakan, paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu.
Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawa paket itu ke lantai atas kantornya untuk dibuka.
Namun, karena berbau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.
Ketika dibuka, Bagja mengatakan, tidak ada surat ancaman yang ditujukan kepada Cica. Hanya saja, kondisi kedua telinga babi itu tampak terpotong.
"Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja," kata dia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kantor Tempo Kembali Diteror, Kini Paket Isi 6 Bangkai Tikus"
Satu Lagi Inovasi Humanis Polres Sragen, Patroli Kesehatan Sasar Driver Ojek Online |
![]() |
---|
Viral Menu MBG Kacang Rebus dan Roti, SPPG Gunung Lurah Banyumas Distop Sementara untuk Evaluasi |
![]() |
---|
Fantastis, Tanah Jhendik Handoko Tersangka Kasus BPR Jepara Artha Disita KPK Luasnya Capai 27 Hektar |
![]() |
---|
Chord Kunci Gitar Sekian Terima Kasih - The Jeblogs |
![]() |
---|
Lirik Lagu Sambung Pamungkas, Dipha Barus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.