Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Bulan Puasa Penuh Asa, Ratusan UMKM di Banyumas Raup Omzet Miliaran di Pasar Ramadan UMP 2025

Pasar Ramadan yang dibuka mulai sore membuka kesempatan bagi pedagang kecil untuk bertemu banyak pelanggan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tribunjateng/Choirul Muzaki
TRANSAKSI- Pedagang dan pembeli bertransaksi di Pasar Ramadan UMP 2025 Kampus 1 UMP, Jalan KH Ahmad Dahlan, Dukuhwaluh Kembaran, Banyumas, Sabtu (22/3/2025) 

Bahkan ia mengaku omzet penjualannya naik meski tak berjualan seharian. 

Meski ada ratusan pedagang yang mengadu nasib di tempat sama, gerobak Diela tetap ramai diserbu pembeli. 

Ia bukan hanya berjualan untuk hidangan berbuka. Pemuda itu mengaku berdagang sampai malam bersama pedagang lainnya. 

"Saya buka sampai malam. Karena malam juga masih ramai di sini," katanya

Karena hasil yang menggembirakan, Diela akan membuka lapak sampai penghujung Ramadan. 

Perputaran Uang Fantastis

PASAR RAMADAN- Suasana pintu masuk Pasar Ramadan UMP 2025,  Jalan KH Ahmad Dahlan, Dukuhwaluh Kembaran, Banyumas, Sabtu (22/3/2025). Even ini terselenggara berkat kerja sama UMP dengan PT Pegadaian dengan tajuk Festival Ramadan
PASAR RAMADAN- Suasana pintu masuk Pasar Ramadan UMP 2025, Jalan KH Ahmad Dahlan, Dukuhwaluh Kembaran, Banyumas, Sabtu (22/3/2025). Even ini terselenggara berkat kerja sama UMP dengan PT Pegadaian dengan tajuk Festival Ramadan (Tribunjateng/Choirul Muzaki)

Pantauan Tribun, ratusan UMKM yang membuka stan di Pasar Ramadan rata-rata menjual aneka makanan dan minuman. 

Beragam jenis kuliner yang ditawarkan di pasar musiman itu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung. 

Lebih dari sekadar pasar, kawasan itu bak wisata kuliner yang menarik bagi masyarakat lintas kalangan. 

Pasar Ramadan sekaligus menjadi tempat ngabuburit yang asyik sambil berburu menu berbuka. 

Menariknya, meski hanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual jajanan, banyak pedagang di Pasar Ramadan yang sudah melek teknologi. 

Buktinya, banyak dari mereka yang sudah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam bertransaksi pembayaran. 

Irfan Fatkhurohman, Kepala Biro Humas dan Protokol UMP mengungkapkan, sekitar 300 UMKM ikut meramaikan Pasar Ramadan yang sudah digelar ketiga kalinya  ini. 

Penyelenggaraan kegiatan ini bukan tanpa alasan. Pihaknya ingin memberi wadah bagi UMKM untuk berkembang dan meningkat penjualannya. 

Sebagian UMKM yang bergabung bahkan telah mendapatkan pendampingan intensif dari kampus bekerjasama dengan pihak terkait, semisal lembaga keuangan. 

"Tujuan kami ingin mem-branding sekaligus jadi rumah bagi UMKM untuk berkembang, " katanya

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved