Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

Dagangan Laris Manis, UMKM di Grobogan Bersyukur Ada Program Pasar Murah di Alun-Alun Purwodadi

Pedagang UMKM di Grobogan merasa terbantu dengan adanya pasar murah di Alun-Alun Purwodadi, Senin (24/3/2025).

|
(TRIBUNJATENG/FACHRI) 
PASAR MURAH GROBOGAN: Warga membeli sembako di Pasar Murah di Alun-Alun Purwodadi, Senin (24/3/2025). Berbagai sembako dan jajanan dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar, sehingga membantu meringankan beban belanja masyarakat di bulan Ramadan. 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Pedagang UMKM di Grobogan merasa terbantu dengan adanya pasar murah di Alun-Alun Purwodadi, Senin (24/3/2025).

Andre, salag satu pedagang sembako di pasar tersebut mengungkapkan bahwa program pasar murah yang digelar Pemkab Grobogan sangat membantu perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut Andre, program ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi konsumen, tetapi juga memberikan peluang besar bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka.

Baca juga: Geger Wanita 24 Tahun Gugurkan Kandungan di Kamar Kos Semarang Saat Malam Ramadan

Baca juga: Berikut Ini Fasilitas Kesehatan yang Dipastikan Tetap Buka 24 Jam Saat Libur Lebaran di Solo

Baca juga: Wanita Muda Gugurkan Kandungan di Kamar Kos Banyumanik Semarang di Malam Ramadan, Pacar Diperiksa

"Gebyar pasar murah ini sangat membantu promosi UMKM di Kabupaten Grobogan berkembang," kata Andre.

Ia menjelaskan bahwa produk-produk sembako yang ia jual, seperti telur, minyak, gula, dan beras, banyak diminati oleh warga sekitar.

Keuntungan utama dari program pasar murah ini adalah harga jual yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar pada umumnya.

Salah satu contoh nyata yang diberikan Andre adalah harga telur.

Di pasar tradisional, telur dijual dengan harga sekitar Rp 27.000 per kilogram, namun di stand milik Andre, harga telur dibanderol lebih murah, yakni Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per kilogram.

Bahkan, bagi pembeli yang menggunakan kupon, mereka bisa mendapatkan subsidi seharga Rp 23.000 per kilogram.

Keberadaan stand milik Andre di program pasar murah ini juga menarik perhatian pejabat daerah.

Beberapa pejabat terkemuka, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Anang Armunanto dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pradana Setyawan (Danis), turut berbelanja di tempat Andre.

"Banyak, tadi Pak Sekda Anang Armunanto dan Kepala Disperindag Pradana Setyawan (Danis) membeli gula, telur, sama beras," ujar Andre.

Warga Senang Ada Pasar Murah

Di sisi lain, warga juga turut menyambut baik kegiatan pasar murah ini.

Seperti yang diungkapkan Aini, warga Purwodadi, yang sengaja menyempatkan waktu untuk berbelanja di pasar murah.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved