Berita Semarang
Pedagang Pasar Johar Menjerit, Penjualan Snack Lebaran Anjlok Jelang Lebaran
Minat masyarakat untuk membeli serba-serbi Lebaran tahun 2025 ini diakui pedagang tak seperti tahun lalu.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Minat masyarakat untuk membeli serba-serbi Lebaran tahun 2025 ini diakui pedagang tak seperti tahun lalu.
Ros, penyedia snack di Pasar Johar mengatakan, jelang Hari Raya Idulfitri biasanya menjadi momentum peningkatan permintaan.
Namun tahun ini, ia merasakan permintaan menurun drastis.
Baca juga: Pasar Johar Semarang Ramai Pengunjung Jelang Lebaran: Nostalgia Sambil Belanja Pakaian
"Turunnya sekitar 50 persen dari (momen jelang) Lebaran tahun kemarin," kata Ros di kiosnya, Senin (24/3/2025).
Ros melanjutkan, banyak di antara pelanggannya yang mengerem pembelian.
Menurutnya, tokonya memiliki banyak pelanggan yang selalu melakukan pembelian ulang, namun jumlah yang dibeli pelanggan tahun ini tak sebanyak tahun lalu.
"Pelanggan saya banyak, biasanya mereka beli untuk dikasih ke orang, buat hantaran-hantaran dan pulang ke desa. Buat di rumah sendiri juga ada.
Pelanggan yang biasanya borong banyak itu, sekarang sedikit. Biasanya yang beli 1 Kg jadi beli 1/2 Kg.
Tahun kemarin, pelanggan yang total (belanja) bisa Rp 3 juta sampai Rp 4 juta, sekarang Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta saja," keluh Ros.
Ros lebih lanjut mengungkapkan, di antara pendorong turunnya permintaan snack, termasuk kue untuk lebaran tahun ini karena kondisi ekonomi pelanggan yang sedang turun.
Sedangkan untuk harga snack, kata dia, cenderung meningkat tahun ini.
"Saya tanya ke pelanggan kenapa beli sedikit? Jawabannya karena sulit cari uang. Selain itu juga sekarang harga naik. Kue kering, kletikan, semua naik, antara 30-40 persen kenaikannya," jelasnya.
Turunnya penjualan snack ini juga diakui Suranti, pedagang di pasar tersebut. Suranti yang di hari reguler hanya menyediakan sembako tersebut, menyediakan aneka snack setiap momen jelang Lebaran.
Menurutnya, penjualan tahun pun menunjukkan penurunan.
"Biasanya satu minggu sebelum Lebaran (pembeli) membeludak, tahun ini agak sulit. Sembarang larang 'semua serba mahal', uangnya agak diirit-irit," ungkapnya.
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.