Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Saat Kompolnas Datang ke Rumah AKP Anumerta Lusiyanto: Jadi Yakin Tak Ada Uang Sogokan Sabung Ayam

Kompolnas melalui komisionernya, Choirul Anam menyesalkan isu yang beredar tentang setoran uang judi sabung ayam kepada para korban penembakan

Editor: muslimah
ISTInstagram @andreli_48
PENEMBAKAN : Tangkapan layar dari Tribun Bengkulu dan akun instagram @andreli_48 pada Selasa (18/3/2025) - Detik-detik Penangkapan Sosok Kopka Basar Penembak 3 Polisi Lampung yang Gerebek Sabung Ayam 

TRIBUNJATENG.COM - Isu setoran uang judi sabung ayam di balik penembakan tiga polisi di Lampung masih ramai berhembus.

Kini pihak-pihak terkait saling mengungkapkan pendapat disertai dengan bukti yang mereka miliki.

Kasus ini berawal dari pengakuan dua oknum TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan tiga polisi disebut.

Oknum TNI tersebut mengungkap adanya dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam.

Baca juga: Terbongkar Isi Percakapan Kapolsek Izinkan Judi Sabung Ayam di Lampung: Silakan Yang Penting "Aman"

Bahkan uang setoran tersebut mengalir ke Polsek dan Koramil kendati masih dalam tahap investigasi dan dua oknum TNI masih berstatus saksi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, dikutip dari KompasTV.

Namun beberapa hari berselang, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga melakukan penyelidikan atas kasus tersebut memiliki pendapat yang berbeda.

Kompolnas melalui komisionernya, Choirul Anam menyesalkan isu yang beredar tentang setoran uang judi sabung ayam kepada para korban penembakan.

Pihaknya pun telah melakukan penyelidikan internal untuk memastikan kebenaran isu tersebut.

Anam mengaku mengunjungi dan melihat sendiri kondisi rumah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto yang menjadi korban tewas penembakan.

Dalam pengecekan tersebut, Anam meyakini bahwa AKP Lusiyanto memang tidak menerima sogokan dari Peltu Lubis dan terlibat dalam bisnis judi sabung ayam tersebut karena kondisi rumahnya yang sederhana.

"Awalnya kami tidak percaya, masa ditolak. Tapi, ketika dicek rumahnya (AKP Lusiyanto) sangat sederhana dan berbeda jauh dengan rumah-rumah yang ada beberapa titik di lokasi situ yang ternyata masih berhubungan dengan dua oknum (Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah)," jelas Anam dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).

Lebih lanjut, dia menyayangkan adanya penggiringan opini berupa isu bahwa AKP Lusiyanto dan dua korban penembakan lainnya yaitu Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta turut menerima uang judi sabung ayam.

"Itu yang membuat kami miris, janganlah digiring-giring. Ini ada tiga petugas negara yang meninggal," tegasnya.

Kompolnas juga membongkar tabiat Peltu Lubis pernah menyogok Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto seusai ditegur terkait judi sabung ayam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved