Stok Beras Nasional Bisa Capai 4 Juta Ton pada Mei 2025, Tertinggi dalam 7 Tahun

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) diproyeksikan mencapai 4 juta ton pada Mei 2025.

Amran menjelaskan bahwa hingga April 2025, stok beras nasional diperkirakan sudah mencapai 3 juta ton.

Dengan rata-rata penyerapan 30.000 ton per hari, angka tersebut diprediksi akan terus meningkat, sehingga pada Mei mendatang, stok beras bisa menembus 4 juta ton.

"Kalau kita lihat, jika target ini tercapai, ini akan menjadi salah satu stok tertinggi dalam sejarah. Bahkan kalau angkanya di atas 2 juta ton saja, itu sudah luar biasa," ujar Amran dalam keterangannya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), stok beras tahun ini mengalami kenaikan 50 persen dibandingkan triwulan pertama tahun lalu.

Bahkan, ini menjadi stok tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

“Ini data dari BPS, bukan hanya dari Kementerian Pertanian. Stok beras naik 50 persen dibanding tahun lalu, ini capaian luar biasa," tambah Amran.

Mentan Amran menegaskan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja sama antara pemerintah, TNI-Polri, serta berbagai pihak termasuk media yang turut mengawal informasi ketahanan pangan.

Selain itu, stabilitas harga pangan selama Ramadhan hingga Lebaran juga menjadi bukti nyata keberhasilan pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pokok.

“Kita patut bersyukur, harga pangan selama bulan suci Ramadan relatif stabil. Produksi juga meningkat, mendukung upaya swasembada pangan nasional," jelas Amran.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Harga Beras Stabil – Dengan stok beras yang mencukupi, harga beras di pasaran cenderung lebih terjaga, menghindari lonjakan harga yang sering terjadi menjelang hari besar.

Ketahanan Pangan Terjaga – Stok beras yang tinggi memastikan pasokan aman untuk kebutuhan nasional dalam beberapa bulan ke depan.

Dukungan untuk Petani – Pemerintah terus mendorong produksi dalam negeri, memastikan penyerapan hasil panen secara optimal.